PGRI Kota Tanjungpinang Gelar Konferensi Pemilihan Pengurus Masa Bhakti 2014 – 2019
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang menggelar konferensi PGRI untuk memilih pengurus baru masa bhakti 2014-2019. Konferensi ini digelar karena kepengurusan PGRI Kota Tanjungpinang, masa bhakti 2009-2014 telah berakhir.
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, hadir untuk membuka acara tersebut dengan didampingi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Drs. HZ. Dadang. AG, serta Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, Imam Syafi’i dan Ketua PGRI Provinsi Kepri Drs. Ismail. Kamis (4/12), di aula SMKN 2 Tanjungpinang.
Ismail menyebutkan, guru adalah jabatan professional yang diperoleh melalui proses kedisiplinan yang pada akhirnya mengantarkan tenaga guru menjadi tenaga professional.
“Profesionalisme didapat dari pengabdian yang dilakukan secara terus menerus. Karena, sekali jadi guru maka selamanya tetap guru.” Ujar Ismail.
Ismail menegaskan, saat ini guru bukan lagi pahlawan tanpa tanda jasa, tapi guru adalah pahlawan nyata. “Karena jabatan sebagai guru adalah jabatan yang paling mulia.”
Ismail melanjutkan, guru harus kuat karena mempunyai tanggungjawab yang berat dalam membangun bangsa yang mempunyai peran strategis melalui revolusi mental. Ujarnya.
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, mengatakan, sebagai wadah para guru PGRI harus memiliki pengurus yang mampu dan mau bekerja demi kemajuan bersama.
Dikatakannya lagi, ada 2 hal pokok yang wajib dimiliki oleh calon pengurus nantinya, yaitu harus care dan aware terhadap permasalahan anggotanya, serta harus bisa bersinergi dengan pemerintah dalam hal menyelaraskan kebijakan.
“Membangun manusia itu seperti beramal, dan amal tidak bisa diukur. Demikian juga dengan guru. Tidak gampang menjadi guru karena tugasnya membentuk generasi muda kita sebagai calon penerus bangsa.” Kata Lis. (djo)
Ruangan komen telah ditutup.