
Pawai Budaya dan Kendaraan Hias Menghiasi Jantung Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Ribuan masyarakat Kota Tanjungpinang tumpah ruah disepanjang jalan Merdeka dan memadati pelataran Melayu Square, Sabtu (1/11), untuk menyaksikan pawai budaya dan kendaraan hias, sempena memeriahkan HUT Kota Otonom Tanjungpinang ke-13.
“ Antusias masyarakat yang sangat tinggi merupakan penghargaan yang luar biasa kepada penyelanggara kegiatan “. Hal tersebut dikatakan Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, usai pelaksanaan pawai. Dikatakan Lis, mulai tahun ini dan seterusnya kegiatan ini akan dijadikan sebagai salah satu agenda budaya tahunan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan memperingati HUT Kota Otonom Tanjungpinang ke-13. Diawali dengan upacara peringatan HUT Kota Otonom yang digelar di halaman Kantor Walikota Tanjungpinang (17/10) beberapa waktu lalu, dan dilanjutkan pula dengan berbagai kegiatan lomba lainnya baik untuk para SKPD maupun masyarakat.
Beberapa lomba yang digelar untuk SKPD diantaranya adalah lomba nyanyi, lomba baca puisi dan pantun, serta lomba busana melayu. Sedangkan untuk masyarakat adalah lomba lukis, pawai, dan lain sebagainya. “Tema yang kita angkat adalah tentang kebudayaan. Bagaimana kita mempertahankan budaya Melayu kita dan membawa nilai-nilai budaya tersebut di kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bekerja.” Ujar Lis.
Pelaksanaan pawai budaya perdana sempena HUT Kota Otonom Tanjungpinang ini menurut Lis dinilai sangat sukses. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta pawai serta padatnya pengunjung di sekitar arena panggung utama tempat Lis menyambut kedatangan para peserta pawai. Peserta pawai sendiri dilepas di dua tempat berbeda.
Untuk pawai kendaraan hias dilepas oleh Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd yang dimulai dari terminal Sei Carang dan mengambil rute melewati RSUP, Batu 7, Jl. D.I. Panjaitan, Jl. Gatot Subroto, dan bergabung dengan rombongan pawai budaya. Sedangkan pawai budaya dilepas oleh Sekda Kota Drs. Riono, M.Si di depan Wihara Bahtera Sasana Jl. Merdeka, dan berjalan melewati rute Jl. Merdeka, depan Gedung Daerah, menuju ke Melayu Square.
Lis sendiri sangat puas dengan suksesnya penyelenggaraan pawai budaya tahun ini, walaupun ia sedikit kecewa dengan PLN karena ditengah-tengah acara terjadi pemadaman listrik sehingga MC tidak bisa membacakan sinopsis penampilan para peserta pawai yang lewat. “Secara keseluruhan acara ini sukses.
Namun apa boleh buat ternyata PLN tidak bisa diajak kompromi, padahal kita sudah memberikan informasi akan diadakan pawai budaya hari ini.” Kata Lis mengkritik. Namun kekecewaan Lis terbayar dengan penyelenggaraan pawai yang semua rangkaian acaranya berjalan sesuai schedule. “Semuanya berjalan tepat waktu hingga akhir acara. Mulai dilepas dari jam 1 siang tadi dan berakhir hingga jam 5 sore ini.” Ujar Lis.
Suksesnya acara pawai budaya ini, lebih lanjut diungkapkan Lis, tak lepas dari peran serta dan kontribusi semua pihak termasuk panitia penyelenggara yaitu Dispora Kota Tanjungpinang. Bahkan Lis juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir menyaksikan pawai. Walaupun sukses, namun Lis tidak bisa memungkiri efek yang didapat dari pelaksanaan pawai, yaitu sampah yang berserakan dimana-mana.
“Tapi itu bisa ditolerir, namanya juga acara besar. Petugas kebersihan juga sudah diturunkan. Yang jelas acara ini juga memberikan rejeki tersendiri untuk para pedagang.” Katanya lagi. Acara puncak peringatan HUT Kota Otonom Tanjungpinang sendiri akan digelar pada tanggal 9 November mendatang sekaligus pembagian hadiah untuk para pemenang lomba. (djo)
Ruangan komen telah ditutup.