LINGGA, Kepritoday.com – Masyarakat Dusun I Tanjung Bungsu, Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga Utara meminta kepada DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lingga untuk segera menunaikan janji, memperbaiki jalan rusak yang berada di kampungnya. Sebab jalan tersebut merupakan satu-satunya akses darat mereka untuk menjalankan roda perekonomian.
“Kami minta DPRD Lingga dan Pemkab segera menunaikan janji memperbaiki jalan kami. Saat ini kondisi jalan kami sangat parah,” kata Man, salah satu masyarakat Tanjung Bungsu, Kamis (5/7/2018).
Permintaan yang disampaikan Man ini menyusul kesepakatan hasil aksi demonstrasi yang dilakukan mereka di gedung DPRD Lingga pada tanggal 5 April lalu dengan menuntut persoalan akses jalan darat menuju kampung mereka yang rusak parah.
Saat itu aksi dipimpin oleh ketua Ormas Gema Lingga, yang kemudian ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Lingga, Kamarudin Ali.
Kamarudin Ali pun membuat selebaran surat pernyataan kepada masyarakat Tanjung Bungsu, dimana dalam surat itu berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan.
Tak hanya Kamarudin, Bupati Lingga Alias Wello juga melakukan hearing bersama masyarakat Tanjung Bungsu terkait dengan aksi demonstrasi mereka. Alias Wello pada saat itu menyatakan bahwa jalan di Dusun Tanjung Bungsu akan menjadi atensi pembangunan pemerintah daerah.
Namun hingga saat ini, perbaikan jalan tersebut belum dilakukan sama sekali. Kondisi jalan semakin bertambah parah, saat musim panas jalan timbul bebatuan serta dipenuhi lubang. Disaat musim hujan jalan menjadi licin.
Ketua Ormas Gema Lingga, Zuhardi menyayangkan hal ini. Seolah aksi yang mereka buat dalam memperjuangkan hak masyarakat tidak diperdulikan.
Ia meminta kepada Wakil Ketua DPRD Lingga menepati janji yang telah disampaikan kepada masyarakat. Begitu juga pemerintah daerah. Jika tidak, ia mengancam akan kembali melakukan aksi demonstrasi kembali dengan jumlah masa yang lebih besar.
“Kami minta tunaikan janji ini. Ini adalah hak masyarakat,” kata Zuhardi
Ia berharap kepada DPRD Lingga dan pemerintah setempat segera membahas permasalahan ini dengan memasukkan anggaran perbaikkannya dalam perubahan APBD Kabupaten yang tidak lama akan dibahas. Sebab masyarakat Tanjung Bungsu dikatakan Zuhardi sangat membutuhkan jalan di kampung itu diperbaiki. (Ramlan).