pemko pinang

Data Kemiskinan di Kota Tanjungpinang Menurun

wawako-data-miskin
Wakil Walikota Tanjungpinang Berphoto Bersama Pada Rapat Koorsinasi dan Evaluasi (TKPK) Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau Triwulan I tahun 2014, di Ballroom Hotel Novotel Batam, Rabu (07/05)

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com : Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Tanjungpinang, mengahadiri Rapat Koorsinasi dan Evaluasi  (TKPK) Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau Triwulan I tahun 2014, di Ballroom Hotel Novotel Batam, Rabu (07/05), didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BP3AKB, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabid. Kehutanan dan SEDM serta,Kasubbag Ekonomi Bappeda,

Rapat di hadiri Wakil Gubernur Kepri Soeryo Respationo selaku Ketua TKPK Prov Kepri, Kepala Bappeda Prov Kepri, Asisten, Wakil Ketua IV DPRD Prov Kepri, serta lintas sektor TKPK di Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri. Rapat tersebut dilaksanakan guna mengevaluasi sekaligus menyusun program perencanaan yang berorientasi pada upaya kongkrit untuk menjawab persoalan kemiskinan di Kab/Kota se-Prov Kepri.

Wakil Walikota H. syahrul, S. Pd, dalam Ekspose yang disampaikannya, pada pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di tahun 2013, baik fisik maupun serapan anggaran, telah terealisasi dengan baik dan lancar, saat ini jumlah data kemiskinan di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan dari 9925 KK menjadi 8935 KK, dari 34.149 Jiwa, di 4 Kecamatan dan 18 Kelurahan Kota Tanjungpinang.” Ucapnya

Lebih lanjut Wawako menjelaskan, upaya penanggulangan kemiskinan telah di programkan secara menyeluruh oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), secara garis besar program itu meliputi program pemenuhan hak-hak dasar penduduk miskin, program rehab RTLH, serta program menumbuhkembangkan usaha ekonomi penduduk miskin dan perempuan dari keluarga kurang mampu, ” Jelas Wawako.

Sementara itu Ketua TKPK Prov Kepri Soeryo Respationo, mengatakan melalui rapat koordinasi ini, diharapkan masing-masing kabupaten/kota dapat mempresentasikan kondisi pelaksanaan program di  masing-masing daerah, selain itu, kita dapat emningkatkan fokus program yang di tujukan kepada masyarakat miskin, agar lebih efektif dan efesien serta mampu menjangkau masyarakat mikin, apa yang menjadi kendala-kendala dan permasalahan di lapangan, ita evaluasi bersama-sama agar dapat di cari solusinya.”Tuturnya,

Lanjut Wagub, dari hasil yang di paparkan oleh Ketua TKPK di masing-masing Kabupaten/Kota, dapat kita lihat bahwa program telah dikerjakan mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.”Tutupnya. (djoko)

Ruangan komen telah ditutup.