
BINTAN, Kepritoday.com – Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara menyambut kedatangan sejumlah Perwira Menengah Polri dari berbagai daerah yang akan melakukan Kuliah Kerja lapangan di Kabupaten Bintan, Senin (14/9).
Bertempat di Kantor Bupati Bintan, sebanyak 13 orang Perwira Menengah Polri dari Sespim Polri tahun 2015 tersebut akan melakukan pengumpulan sejumlah data sebagai persyaratan kelulusan Sekolah Staff dan Pimpinan (Sespim) Polri Tahun 2015.
“Mereka terdiri dari13 orang mendapat tugas untuk mencari data yang berkaitan dengan data pemilu, persiapan pemilukada Tahun 2015,” ujar Kombespol Iwan Prasojo, Perwira Pendamping rombongan tersebut.
Data yang dimaksud Iwan adalah sejauhmana kesiapannya Polres Bintan terhadap penyelenggaraan pilkada nanti. Selain itu, juga bagaimana persiapan yang berkaitan dengan Pemda Kabupaten Bintan, KPU dan Panwaslu serta seluruh stakeholder yang ada termasuk masyarakat.
Selain data pemilukada, data-data yang dibutuhkan juga berkaitan daerah perbatasan dan pulau yang terpencil. Dimana Kabupaten Bintan memiliki pulau terluar yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, dan Singapura.
Selain itu juga beberapa daerah lain di Indonesia. Wilayah perbatan dan pulau-pulau tersebut mempunyai karakteristik tersendiri sehingga menjadi prioritas.Sehubungan dengan hal itu, Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara menjelaskan secara gamblang gambaran umum Kabupaten Bintan. Dikatakannya, secara geografis, Pulau Bintan lebih besar daripada singapura.
“Pulau Bintan lebih besar daripada pulau Singapura. Hal ini bisa dilihat dari googlemap. Bintan terlihat jauh lebih besar,” ujar Doli dalam paparannya.
Diceritakannya, ditinjau dari aspek sejarah, Bintan memiliki kedekatan dengan singapura yang sangat kental termasuk juga kerajaan Riau Lingga yang punya pertalian darah dengan kerajaan yang berada di Malaysia, Johor, Pahang, Malaka dan Selangor.
Dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bintan memiliki PAD yang cukup besar dimana pariwisata menjadi sektor unggulan yang sekaligus menjadi penyumbang paling tinggi dari pendapatan daerah.
“Tahun 2014 adalah sebesar 196 milyar. Sektor terbesar adalah dari sektor pariwisata,” terang Doli.
Di Kabupaten Bintan, tambah Doli, memiliki kawasan objek vital (obvit) yaitu kawasan wisata terpadu lagoi dan kawasan industri Lobam yang saat ini mempekerjakan sekitar 4 ribuan karyawan.
Selain itu, dikatakannya bahwa setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan telah memiliki kantor-kantor polsek sehingga sampai saat ini keadaan keamanan di Bintan sangat kondusif, aman dan terkendali berkat kerjasama yang baik dengan Polres Bintan.
“Hubungan kami dengan rekan-rekan Polres sudah sangat baik. Kami juga butuh keamanan dan butuh ketentraman dimana dalam proses pembangunan dan investasi sehingga kerjasama ini perlu kita jalin lebih erat lagi,” harap Doli.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Bintan, AKBP. Cornelius Wisnu Adji Pamungkas menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Bintan yang telah memberikan kesempatan dan kerjasama dalam suksesi kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta Sespim tersebut.
“Kami atas nama rekan-rekan peserta didik mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati beserta jajaran yang telah meluangkan waktu dan memberikan tempat dan kesempatan kepada rekan-rekan peserta didik untuk melaksanakan kegiatan KKN di wilayah Polres Bintan dan saat ini melaksanakan kegiatan di Kabupaten Bintan,” ujar Wisnu.
Dikatakan Wisnu, hal ini merupakan salah satu program di lembaga pendidikan resimen. Mereka terjun ke wilayah untuk melihat langsung segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas-tugas kepolisian.
Oleh karena itu, Wisnu meminta kerjasama pemerintah daerah dan instansi terkait untuk dapat memberikan data-data pendukung yang diperlukan oleh peserta Sespim tersebut.
“Mohon dukungannya dalam pengumpulan data dari peserta didik. Kiranya apa yang mereka perlukan bisa diberikan sehingga menambah wawasan juga untuk bekal kelak mereka terjun ke lapangan,” imbuhnya. (red/hum)
Ruangan komen telah ditutup.