NATUNA, KEPRITODAY.COM – Lagi-lagi ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar kembali melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Selasa, (11/08/2020) pagi.
Sidak tersebut menyikapi adanya seorang pasien inisial AF yang diketahui beberapa hari lalu uji rapid tesnya menunjukkan hasil reaktif.
Dalam hal ini Wan Aris meminta kepada pihak gugus tugas percepatan penangan Covid-19 Natuna agar AF tetap di lakukan isolasi khusus di RSUD, sambil menunggu hasil uji Swab PCR keluar.
Pasalnya kata Wan Aris, menurut keterangan pihak RSUD, pasien AF tidak koperatif dalam masa isolasinya di RSUD Natuna.
Selain itu, berdasarkan hasil koordinasi bersama tim gugus tugas, pasien AF selama di Natuna juga tidak memiliki penanggung jawab.
“Pasien AF ini banyak permintaannya, saat di isolasi di RSUD malah mau minta disediakan TV lah, dan lain sebagainya. Kita khawatir nanti malah berkeliaran jika dilakukan isolasi mandiri”, ucap Wan Aris.
Mengingat alat uji rapid tes yang dinilai hasilnya tidak sepenuhnya akurat, Wan Arismunandar menegaskan pihak RSUD segera melakukan uji rapid tes kembali terhadap 3 orang rekan AF. Hal ini guna memastikan 3 orang rekannya tersebut benar-benar bersih dari wabah Covid-19.
“Dengan kita meminta kembali temannya uji rapid tes, itu sudah sedikit membawa pemikiran kita dari pada hasilnya nanti. Tidak ada salahnya kita mengeluarkan kecil dulu”, terangnya.
Sementara Direktur RSUD Natuna dr. Imam syafari mengatakan, hasil sampel pasien AF baru bisa dikirim pada Rabu, 12 Agustus 2020 besok.
Dengan demikian hasil Uji Swab PCR AF baru akan diketahui setelah 3-5 hari kemudian terhitung dari tanggal pengiriman.
Sebelumnya uji rapid tes AF menunjukkan hasil rekatif beberapa hari yang lalu pada saat hendak pulang ke Pekanbaru menggunakan maskapai penerbangan.
AF dan 3 orang rekannya merupakan tim ekpedisi Proveider Swasta di Indonesia, mengantarkan keperluan pekerjaan salah satu tower di Kecamatan Bunguran Barat dan di Kecamatan Bunguran Timur Laut. (Zal).