LINGGA, Kepritoday.com –Mantan anggota DPRD Lingga, Said Abdul Hamid meminta Pemerintah Kabupaten Lingga menjalin komunikasi yang baik dengan Badan Pengusaha (BP) Batam. Dipegangnya jabatan Ex Officio BP Batam oleh Walikota Batam, Rudi SE adalah kesempatan yang bagi Pemkab Lingga untuk menawarkan potensi yang dimiliki Lingga untuk dikembangkan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui investasi.
“Kita semua pasti setuju kalau daerah ini membutuhkan investasi untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan PAD. Namun terdapat kelemahan dari segi geografis Lingga yang tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang mendukung investasi tersebut,” kata Said Abdul Hamid, Rabu (2/10).
Dikatakan, dengan komunikasi diharapkan dicapai kesepakatan untuk saling mendukung dan menguntungkan antara BP Batam dan Pemkab Lingga untuk membuka peluang investasi di Lingga.
“Mungkin BP Batam menyiapkan fasilitas sementara Pemkab Lingga menyiapkan lahan untuk investasi,” katanya memberi contoh.
Hamid menginggatkan, saat BP Batam baru terbentuk dan dipimpin alm BJ Habibie, pernah tercetus bahwa daerah bagian selatan yakni Kabupaten lingga akan dijadikan kawasan pergudangan.
“Potensi lahan di Lingga masih luas untuk dimanfaatkan. Hanya butuh penegasan aturan tebtang peruntukan kawasan,” ucapnya.
Hamid mendukung penuh upaya Pemkab Lingga untuk mendatangkan investor di Lingga. Ia menginggatkan keinginan untuk mendatangkan investor ke Lingga jangan sampai dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi.
“Jangan sampai investasi yang ditawarkan hanya semata untuk mendapatkan fasilitas yang diberikan Pemkab Lingga kepada calon investor,” ucapnya. (Ramlan)