JAKARTA, Kepritoday.com –Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati anjangsana sambangi Ketua Umum Aliansi Wartawati Indonesia (AWI) Andi Mulyati,SE pada Sabtu, (14/4/2023) sekitar pukul 17.30 WIB di bilangan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Saat azan magrib bergema hidangan pembuka dipersiapkan oleh Ketua Umum AWI menjamu Ketua Presidium FPII. Usai sholat magrib sambil menikmati jamuan kedua tokoh pers nasional tersebut berbincang santai terkait isu-isu nasional yang sedang berkembang.
“Alhamdulillah ,Saya bersyukur tanpa ada janjian dan dadakan kehadiran tamu kehormatan wartawati senior yang dikenal sebagai Srikandi Pers Nasional yang juga mentor saya Ketua Presidium FPII Bunda Kasihhati.” kata Ketua Umum Aliansi Wartawati Indonesia Andi Mulyati, SE., saat dikonfirmasi awak media pada Sabtu, (14/4/2023).
“Sebagai penghormatan saya memberikan cinderamata plakat Aliansi Wartawati Indonesia (AWI) yang terbuat dari Kayu Jati handmade ukiran khas Jepara kepada Ketua Presidium FPII.” ujar Andi Mulyati.
Ditempat terpisah Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati saat di konfirmasi awak media mengiyakan kehadirannya yang tak direncanakan dan dadakan ke kediaman Ketua Umum AWI.
“Tak perlu bersaing dengan saling menjatuhkan, dunia ini terlalu besar untuk dikerjakan sendirian.” tegas orang nomor satu di Forum Pers Independent Indonesia.
Kasihhati memaparkan 2 tahun yang lalu Adinda Andi Mulyati, SE., meminta izin ke saya akan mendirikan Aliansi Wartawati Indonesia (AWI) dan saya mendukungnya hingga AWI saat ini sudah berusia 2 tahun.
“Menurut saya pemimpin sejati itu bukan untuk menciptakan pengikut namun melahirkan pemimpin-pemimpin baru untuk bersatu bersama bersinergi berkolaborasi bangun bangsa.” tegas Kasihhati yang dikenal sebagai Srikandi Pers Nusantara pembela garda terdepan Pers yang dikriminalisasi.
“Terima kasih saya ucapkan atas pemberian penghargaan plakat Aliansi Wartawati Indonesia (AWI) yang saya terima langsung, harapan saya semoga dengan bertambahnya usia AWI semakin mewarnai nusantara dan bisa menjadi barometer wartawati nasional.” pungkas Kasihhhati. (Tim/Red)
Sumber: Presidium FPII