Hati-hati, Penipuan Via Seluler Mulai Marak di Tanjungpinang

images
Penipuan Via Handphone/ Photo Ilustrasi

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Hati-hati, dan jangan cepat percaya bila menerima SMS atau mengangkat telephon dari nomor Handphone yang tidak kita kenal, bisa jadi itu cara para penipu untuk mengecoh pikiran kita. Memang penipuan melalui Telephon atau pesan singkat Short Message Services (SMS) dengan menggunakan telepon seluler (Ponsel) kembali marak.

Penipuan yang dilakukan dengan bermacam-macam modus, baik dengan cara diiming-imingi mendapat hadiah uang tunai, anak kecelakaan, anak terlibat kasus narkoba, mendapatkan hadiah mobil dari salah satu bank, atau penipu berpura-pura lagi di kantor polisi atau hal lainnya. yang akhirnya meminta pulsa ataupun agar mentransfer uang dan banyak lagi modus lainnya.

Tetapi lain pula yang dialami oleh, salah seorang warga Tanjungpinang, Provinsi Kepri, baru-baru ini, yang tidak mau namanya disebutkan. Pada awalnya, warga ini menerima pesan singkat atau Short Message Services (SMS) dari nomor 0813 7238 1895 dengan tulisan yang tidak pantas, serta menelpon dengan nada mengancam dan mengaku seorang preman disalahsatu wilayah di Kota Tanjungpinang. Ujar warga tersebut.

“ Sebelum menelpon dengan nada mengancam, penipu ini pernah SMS kenomor HP saya, pada tanggal 12/08/2015, tapi saya tidak terlalu menanggapinya, karena saya yakin SMS itu dari orang iseng yang mencoba untuk menipu. Mungkin karena tidak saya tanggapi, pada tanggal 19/08/2015, masuk telepon dari nomor yang sama, dengan nada mengancam.” Jelasnya.

Ditambahkannya, sebelumnya saya tidak tahu, kalau nomor yang SMS saya adalah nomor yang sama dengan nomor yang menelpon dan mengancam saya. Saya tahunya nomor ini sama, pada saat saya menyimpan atau nge-save nomor si penelpon, saya heran, kok sama dengan nomor yang pernah SMS saya. Katanya.

“ Inilah SMS yang ditulis oleh nomor 0813 7238 1895, hari rabu, tanggal 12/08/2015, pada pukul 13.30, “ Bang aq muntah2 bg, bawaan hamil dalam kandungan anak kita bang,, kapan k rumah say,,perutku sakit ”. Kalau dari bahasanya, sudah pasti bahasa perempuan yang menulis SMS ini.” Ucapnya.

Tapi, satu minggu kemudian, dengan nomor yang sama, pada tanggal 19/08/2015 dan tanggal 22/08/2015, yang menelpon ke HP saya suara laki-laki, dengan nada mengancam dan mengajak saya berkelahi, sementara saya tidak kenal dan tidak tahu siapa dia, dan saya tanya ini siapa, sambil saya tanya namanya, dia hanya mengaku seorang preman, dan tidak mau menyebutkan namanya.

“ Sebelumnya, pada tanggal 12/08/2015 nomor HP 0813 7238 1895 SMS saya dengan bahasa tidak sopan, lalu seminggu kemudian, tepatnya pada tanggal 19/08/2015 dan tanggal 22/08/2015 dengan nomor HP yang sama, dia (penipu/red) menelepon HP saya dengan nada mengancam dan mengaku bahwa dia seorang preman disalahsatu daerah di Tanjungpinang.” Jelas Warga yang namanya tidak mau dipublikasikan tersebut.(red)

Ruangan komen telah ditutup.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept