NATUNA, KEPRITODAY.COM – Anton selaku ketua karang taruna Kecamatan Jemaja Timur meminta Dinas Terkait yakni PUPR, menindak lanjuti adanya tiang listri milik PLN berdiri di tengah jalan raya.
Menurutnya tiang listrik tersebut sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Dirinya meminta Dinas PUPR yang menangani Pekerjaan Jalan di lokasi desa bukit padi tepatnya kecamatan Jemaja timur tersebut dapat segera merelokasikan atau mencari solusi sebelum terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
“Karena ini menyangkut Nyawa Mnusia dan Tiang tersebut sangat membahayakan dengan kondisi jalan yang berliku-liku apalagi beberapa Hari kedepan Kita akan memasuki lebaran yakni Idul Fitri”, ujarnya. Minggu, (17/04/22) pagi.
Anton menambahkan, tradisinya Jemaja Timur banyak dikunjungi orang dari Kecamatan tetangga, yaitu Jemaja, dan Jemaja Timur yang semua masyarakatnya melintas melalui jalan ini.
“Mulai dari yang muda sampai yang tua dan mulai dari pengendara roda dua, tiga maupun roda empat banyak menuju wisata Air Terjun Neraja untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga yang ada di 4 Desa yaitu desa Kuala Maras, Genting Pulur, Ulu Maras dan Bukit Padi”, tambahnya.
“Apa perlu kami menyembah ke Dinas Terkait Tiang PLN yang tertegak berdiri di jalan raya yang sangat membahayakan para pengendara ini, agar betul-betul ditanggapi keluhan ini”, tegasnya lagi.
Lebih jauh Anton menilai, dirinya yakin dan percaya jika Dinas terkait ada itikad baik, sejak awal tiang tersebut sudah dipindahkan dari tengah jalan raya tersebut.
“Dan saya rasa maalah ini tidak perlu sampai ke Bupati, karena Dinas terkait itu orangnya sudah berpengalaman dengan permasalahan ini”, pungkasnya.
Di tempat terpisah, Gusdi (35), salah seorang pengendara ojek mengatakan, tiang listrik milik PLN Jemaja yang berdiri di tengah-tengah jalan tepatnya di desa bukit padi, Kecamatan Jemaja Timur, diniliai sangat lah membahayakan bagi pihaknya para pengendara ojek.
Selain untuk para pemotor, kata Gusdi, juga dapat membahayakan para pengendara mobil yang melintas, karena di tengah-tengah jalan raya terdapat sedikitnya tiga tiang PLN.
“Pesan saya terkait tiang PLN yang berdiri di tengah-tengah jalan raya desa Bukit Padi mesti segera dipindahkan karena sangat berbahaya ketika pengendara tidak fokus mengendarai motor dan mobil, terutama pada malam hari”, pungkas Gusdi. (**).