Suhatri Bur Jadi Keynote Speaker Pendidikan Politik Bagi Tokoh Masyarakat

Bupati Suhatri Bur ketika menjadi keynote speaker dan membuka kegiatan pendidikan politik bagi tokoh masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman.

PADANG PARIAMAN, Kepritoday.com – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menjadi keynote speaker dan membuka kegiatan Pendidikan Politik bagi Tokoh Masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman yang bertempat di Aula Hotel Minang Jaya Lubuak Aluang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (26/2).

Kegiatan yang merupakan Pokok-pokok Pemikiran dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari dapil 2 ini, dilaksanakan melalui Program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat yang bekerja sama dengan Kantor Kesbangpol Kabupaten Padang Pariaman.

Hadir dalam acara pembukaan, Anggota Komisi 5 DPRD Provinsi Sumbar Hj. Dra. Siti Izzati Aziz, Kepala Badan Kesbangpol. Provinsi Dr. Jefrinal Arifin, SH. M.Si. Kepala Kantor Kesbangpol. Kabupaten Padang Pariaman Sadril, S.Sos, Kabag Prokopim Setdakab. Padang Pariaman Anesa Satria, SH. MM, Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas DR. Indah Adi Putri, S.IP. M.IP yang sekaligus bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.

Dalam arahannya, Bupati Suhatri Bur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada legislator asal Padang Pariaman itu. Karena, Siti Izzati Aziz dianggap telah berfikir untuk kemajuan daerah melalui peningkatan wawasan dan SDM tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman terhadap perkembangan situasi politik dewasa ini.

“Kurangnya pengalaman maupun wawasan tentang pendidikan politik, juga menjadi faktor pemicu bagi Tokoh Masyarakat menjadi pasif dalam partisipasi aktif dalam kegiatan politik di wilayahnya. Karena itu, pendidikan politik bagi tokoh masyarakat memang masih diperlukan bagi terciptanya situasi politik yang dinamis dan harmonis dalam mendukung terwujudnya Padang Pariaman Berjaya”, ujar Suhatri Bur yang juga merupakan Ketua DPD PAN Padang Pariaman itu.

Dikatakan juga pentingnya kegiatan ini, disebabkan kurang terdidiknya warga negara secara politik. Sehingga, menyebabkan mereka cenderung pasif dan mudah dimobilisasi untuk kepentingan pribadi atau jabatan dari para elite politik tertentu. Bahkan mereka juga tidak bisa ikut mempengaruhi secara signifikan, terhadap proses-proses pengambilan keputusan yang berkaitan erat dengan kehidupan mereka.

Bupati Padang Pariaman yang juga sebagai keynote speaker dalam kegiatan itu, memaparkan tentang pentingnya Pendidikan Politik bagi tokoh masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan peran tokoh masyarakat dalam menyampaikan pentingnya berpolitik dalam setiap kegiatan berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan suasana demokratis.

“Selain itu, melalui pendidikan politik bagi tokoh masyarakat ini. Diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan hak-hak politik dan kewajiban sebagai warga negara, untuk menggunakan hak pilihnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara tidak langsung akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menggunakan hak-hak politiknya dan berpolitik secara santun dan cerdas. Sesuai dengan budaya kita Indonesia, guna menyongsong agenda demokrasi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang”, jelas Suhatri Bur. (MM)

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept