Kepritoday.com – Persiapan menyambut Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 telah memasuki tahap penting. Pengurus Besar (PB) Peparnas memulai tugas mereka dengan menjemput kedatangan para atlet, pelatih, dan ofisial yang tiba di Solo pada Selasa (1/10/2024). Menyambut ajang olahraga terbesar bagi penyandang disabilitas ini, kesiapan armada penjemputan menjadi perhatian utama untuk memastikan kelancaran acara.
Bersiap untuk 3.049 Orang dan 1.576 Pelatih
Berdasarkan keterangan yang dirilis Tim Media Peparnas 2024 pada Rabu (2/10/2024), transportasi bagi para atlet dan ofisial yang mencapai 3.049 orang, serta 1.576 pelatih dan ofisial, membutuhkan perencanaan matang untuk mendukung mobilitas yang optimal. Armada yang memadai dan tepat waktu akan memastikan bahwa peserta dapat tiba di lokasi pertandingan dengan aman dan nyaman.
Armada Ramah Disabilitas
Ketua Sub Bidang Transportasi PB Peparnas XVII Taufiq Muhammad menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan armada yang memenuhi standar teknis untuk melayani para peserta. “Kami telah menerjunkan seluruh personel di berbagai titik kedatangan, mulai dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, hingga Bandara Adi Soemarmo, Boyolali,” ujar Taufiq. Armada yang dimaksudkan termasuk 20 bus dan 12 mobil box untuk penjemputan di Bandara Ahmad Yani, serta 30 bus di Bandara Adi Soemarmo.
Keamanan dan Keselamatan Prioritas Utama
Sementara Kadiv Wasdal Kantor Terminal Tipe A Tirtonadi Sunardi menegaskan pentingnya pengecekan keselamatan bagi armada yang digunakan selama Peparnas. “Semua unit harus lolos Ram Check dan memenuhi standar keselamatan. Armada dari TransJakarta juga akan mendukung kelancaran Peparnas XVII,” kata Sunardi.
Dukungan Tambahan dari TransJakarta
Selain armada yang disiapkan PB Peparnas, dukungan tambahan datang dari TransJakarta. Sebanyak 10 unit bus TransJakarta tiba di Solo pada Minggu (29/9/2024) untuk mendukung mobilitas atlet dan ofisial. Bus yang disediakan adalah bus lower entry yang ramah disabilitas, sama seperti yang pernah digunakan pada ajang Asian Para Games.
Kesiapan untuk Meningkatkan Inklusi
Pelaksanaan Peparnas XVII di Solo bukan hanya soal persiapan teknis, tetapi juga simbol dari upaya kesetaraan dan inklusi yang terus diperjuangkan di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka, di mana dukungan maksimal dari segi fasilitas, termasuk transportasi, menjadi komponen penting dalam kesuksesan acara ini.
Aksesibilitas dan Keamanan yang Harmonis
Dengan semakin dekatnya perhelatan Peparnas XVII, perhatian terhadap aksesibilitas dan keamanan terus diperkuat oleh pemerintah dan penyelenggara. Armada yang telah memenuhi standar keselamatan, pelatihan khusus bagi pengemudi dan relawan, serta keterlibatan berbagai instansi menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menyukseskan ajang olahraga ini. Peparnas XVII bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang merayakan inklusi dan kesetaraan di dunia olahraga.