BATAM, Kepritoday.com – Lembaga Anti Korupsi Nasional ( National Corruption Watch) Kepri dan di dukung juga oleh beberapa elemen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diantaranya, LSM Forum Masyarakat Marginal, LSM KODAT 86, LSM LAKI dan LSM Forum Hinterland, lakukan aksi damai (demo) di BP kawasan Batam, Rabu (25/02).
Kegiatan aksi damai ini, memberikan apresiasi yang sangat tinggi guna penegakkan hukum dan juga dukungan moril kepada Kepolisian Daerah (Polda ) Kepulauan Riau, dalam menangani kasus-kasus korupsi yang sangat meresahkan masyarakat .
Berdasarkan temuan (National Corruption Watch) NCW Kepri, terdapat adanya dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang terjadi di Instansi BP Batam yang sedang berjalan saat ini, diantaranya :
1. Proyek Jalan Fiktif BP Kawasan Batam diduga merugikan Negara sebesar Rp. 1,3 Milyar
oleh oknum Pejabat BP Kawasan Batam.
2. Kasus pelepasan Fasilitas Umum (Fasum) atau Buffer Zone seperti di Sepanjang I
Hotel Lubuk Baja, Hotel Virgo Lubuk Baja, Sepanjang Hotel 89 Penuin. Depan Kecamatan Batam Kota, dan dibeberapa daerah lainnya.
3. Kasus dugaan Mark Up Lab Komputer Politeknik Batam anggaran Tahun 2014. Rp. 3,4
Milyar.
Mulkan, Ketua NCW Kepri, ketika ditemui media usai aksi damai mengatakan, dari beberapa kasus yang sudah di tangani aparat penegak hukum salah satunya adalah, kasus Bandara yang sudah di sidang dan tinggal kasus-kasus tersebut diatas yang sedang berjalan.
“Kami meminta agar Polda Kepri mempercepat proses penyelidikan dan mengawal kasus tersebut hingga kepersidangan “ tambah Mulkan dengan tegas.
Kepala Seksi Humas BP Batam, Yudi saat dihubungi lewat telepon selulernya terkait aksi damai (demo) tersebut mengatakan, “aksi damai boleh dilakukan oleh siapapun masyarakat dalam menyampaikan aspirasi demi kebaiikan, selama ditemukan bukti-bukti yang di miliki, dan jika benar ditemukan pelanggaran bisa di lakukan sesuai jalur hukum yang berlaku “ Ujarnya.
Kiranya kasus korupsi yang terjadi selama ini, benar-benar dapat ditangani dan diselesaikan dengan baik dan tuntas. (Oscar)
Ruangan komen telah ditutup.