PALEMBANG, Kepritoday.com – Capaian Kabupaten Muba, melalui TP PKK Muba, yang dipimpin Thia Yufada Dodi Reza dalam pencegahan stunting diapresiasi banyak pihak. Beberapa waktu lalu, BKKBN memberikan apresiasi kepada Kabupaten Muba yang berhasil menurunkan prevalensi stunting hingga 7 persen dari target nasional 14 persen.
“Upaya mencegah stunting kita lakukan hingga ke pelosok desa dengan meningkatkan koordinasi banyak pihak khususnya TP PKK Desa,” ungkap Thia Yufada saat hadir pada Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) X TP PKK di Griya Agung Palembang, Rabu (7/4/2021).
Wanita Inspirasi Sumsel ini menambahkan, TP PKK Muba akan terus maksimal dan all out dalam upaya pencegahan stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kurang gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) biasa disebut pendek.
“Peran pertama TP PKK dalam pencegahan stunting yakni meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kader dan pengembangan pengorganisasian masyarakat. Selain itu, PKK berperan menguatkan kelembagaan Pokja untuk membangun komitmen dan dukungan sumber daya untuk KIA, dan pemutakhiran data dan informasi,” jelas Ketua Persatuan Wanita Olahraga (Perwosi) Sumsel ini.
Ketua TP PKK Sumsel, Febrita Lustia mengungkapkan, pada rangkaian rakerda ini akan muncul masukan dan evaluasi program- program TP PKK sehingga berkontribusi positif untuk masyarakat.
“Dengan Rakerda ini TP PKK di Sumsel bisa lebih memaksimalkan lagi pencapaian program,” tuturnya.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta rakerda TP PKK di Sumsel. “Selamat melaksanakan Rakerda, semoga berdampak baik kepada warga masyarakat di daerah masing-masing,” pungkasnya. (RH)