Jokowi Serahkan KIS, KIP, PMT, dan PKH di Kecamatan Galang Batam Kepri

Presiden RI. Ir. Joko Widodo, Ketika Memberikan Sambutannya di Hadapan 580 Orang Acara Penerima KIS, KIP, PKH, PMT Di Kecamatan Galang Batam

BATAM, Kepritoday.com Kehadiran orang nomor 1 di Indonesia Ir. Joko Widodo, di Kecamatan Galang dalam rangka pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk masyarakat Batam yang ada di Kecamatan Galang mendapat sambutan hangat terlebih ketika presiden Jokowi tiba dilokasi. Kegiatan ini dilaksanakan dihalaman kantor Kecamatan Galang, Kamis (23/03/2017).

Acara ini dihadiri oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo beserta Istri, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Direktur BPJS Kesehatan,Gubernur Kepri, Pangdam I Bukit Barisan, Danlantamal IV, Danrem 033/WP, Kapolda Kepri, Kapolresta Barelang, Danlanal Batam, Dandim 0316 Batam, Jajaran SKPD Pemprov Kepri dan Pemko Batam, serta awak media.

Rangkaian acara diawali dengan sambutan oleh menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang mengatakan bahwa ada 807 siswa penerima Kartu Indonesia Pintar, untuk sekolah tingkat dasar (SD) mendapat 450ribu setahun sekali, untuk tingkat SMP Rp.750ribu setahun, dan untuk tingkat SMA, SMK, Aliyah mendapatkan Rp.1 juta setahun.

Program Keluarga Harapan mendapatkan Rp.1,890juta setahun dan tahap awal bisa dicairkan RP. 500 ribu hari ini juga langsung cair.

Dan untuk Kartu Indonesia Sehat semoga dengan kartu ini Keluarga sehat lahir dan bathin, untuk Pemberian Makanan Tambahan semoga dengan program ini menambah gizi dan protein terutama untuk ibu hamil, balita Dan anak-anak.

“Jadi bapak Presiden hari ini ada penerima KIS 125 orang, penerima BMT 360 orang, dan penerima PKH 628 keluarga,demikian dan mohon arahan berikutnya.” kata khofifah menutup Sambutannya.

Ir. Joko Widodo dalam Sambutannya juga menyampaikan untuk para siswa yang menerima Kartu Indonesia Pintar diharapkan dananya yang ada di Kartu itu dapat dipakai untuk keperluan sekolah, pendidikan.

“Ingat kalau tidak dipergunakan bukan untuk keperluan sekolah pendidikan, maka KIP nya akan dicabut atau dibekukan,ingat itu dan itu aturannya,” kata Jokowi.

Untuk Program Keluarga Harapan dana nya pertama bisa diambil Rp.500ribu dulu dan nanti bisa diambil empat Kali manfaatkan untuk keperluan biaya perbaikan gizi anak,dan keperluan pendidikan , jelasnya.

Dan terakhir Pemberian Makanan Tambahan berupa biskuit ini komposisi gizinya sangat tinggi sekali, Jadi makan ini ada aturannya hanya 6 keping perhari

Selain makanan tambahan ini tapi diberikan juga yang berkaitan dengan protein seperti telur, susu, tahu,tempe itu untuk mencerdaskan anak.

Untuk ibu hamil satu bulan sampai tiga bulan dua keping perhari, umur kehamilan empat bulan sampai duabelas bulan tiga keping perhari, sedangkan untuk balita delapan keping perhari, yang umur satu tahun hingga Lima tahun duabelas keping perhari

Begitu penting nya makanan bergizi dimulai dari dalam kandungan untuk meningkatkan kecerdasan anak, oleh sebab itu masa pertumbuhan harus diperhatikan sebaik mungkin gizinya.

Karena negara kita Indonesia memerlukan anak-anak pintar, karena nanti umur duapuluh tahun mendatang,tigapuluh tahun kedepan persaingan antar negara sangat ketat sekali,disana pintar kita juga harus lebih pandai.

Oleh sebab itu kenapa sekarang dimulai pemberian makanan tambahan, pemberian kartu sehat, program keluarga harapan karena untuk menyiapkan anak-anak kita agar bisa bersaing dengan negara-negara yang lain. (Andri).

 

Ruangan komen telah ditutup.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept