KOTA PARIAMAN, Kepritoday.com – Walikota Pariaman, H. Genius Umar, Jumat (18/10) melounching Program Pembinaan dan Pelayanan Terintegrasi (Petir) Kecamatan Pariaman Tengah di halaman kantor Camat Pariaman Tengah.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Forkopimda, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Pariaman Tengah serta Dubalang dan Barakai Desa binaan dari Kecamatan Pariaman Tengah.
Petir merupakan inovasi baru tentang pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Pariaman Tengah. Segala macam masalah yang ada di instansi wilayah kerja Kecamatan Pariaman Tengah bisa diselesaikan dan dibina oleh kecamatan beserta stakeholder yang terkait sehingga masalah tersebut bisa terselesaikan dengan baik.
Walikota H. Genius Umar sangat bangga sekali dengan program yang dibuat oleh Camat Pariaman Tengah, Ferry Ferdian dan tim sekaligus memberikan apresiasi yang luar biasa terkait dengan program yang dilounching tersebut.
“Saya pikir program ini luar biasa dan saya akan tunggu nanti hasilnya atau beberapa bulan kedepan apakah dengan adanya petir ini sinkron tidak dengan perencanaan yang ada di desa dengan perencanaan yang ada di kota, kemudian masih ada tidak pelayanan dari bawah seperti di desa atau kelurahan yang dilaporkan kepada saya sesudah inovasi ini berjalan misalnya masalah keamanan dan trantib”, ujar H. Genius Umar.
Menurutnya, Pemko Pariaman punya dubalang yang digaji dengan dana desa dan pembinaan tekhnis mereka ada di Danramil dan Kapolsek untuk itu saya minta tolong kepada Danramil dan Kapolsek untuk bisa melatih mereka tentang bagaimana cara menjaga keamanan dan trantib sehingga dubalang yang ada di desa bisa jadi mata dan telinga Kapolsek dari segi keamanan dan ketertiban, kalau mereka tidak bekerja Camat harus meminta laporan dari Kapolsek dan Danramil melalui Babinsa dan Babinkantibmas yang ada di Desa sehingga Camat bisa melakukan pembinaan dan menyelesaikan masalah tersebut.
“Begitu juga dengan Barakai atau petugas kebersihan yang ada di Desa, Bidan Desa juga harus di cek oleh Puskesmas apakah ada ibu hamil, melahirkan, menyusui, anak-anak dan balita yang tidak terlayani dengan baik, seandainya ada Petugas Puskesmas bisa membicarakan masalah ini dengan Camat dan turun kelapangan untuk membina mereka dan mencari penyebab apa yang mengakibatkan pelayanan dari bidan desa tersebut tidak sesuai dengan tugasnya, dan ini adalah sedikit contoh masalah dari sekian masalah yang ada wilayah Kecamatan Pariaman Tengah”, pungkasnya.
Genius Umar juga mengatakan, pola yang terintegrasi seperti ini, akan bisa memperbaiki kualitas pelayanan kita sehingga kualitas pelayananan di Kota Pariaman semakin hari akan semakin membaik dan jika ini bisa berjalan maka program ini sangat bagus dan tiga kecamatan lainnya yang ada di Kota Pariaman ini perlu untuk mencontoh dan melaksanakannya.
“Saya minta kepada Kapolsek, Danramil, Lurah, Desa, untuk bisa menolong Camat Pariaman Tengah supaya kegiatan ini bisa dibantu untuk terlaksananya program ini”, pintanya.
Genius Berharap semua pelayanan yang ada di Kota Pariaman ini tidak ada sekatnya, pelayanan harus tetap berjalan dengan lancar dan baik, kalau pelayanan itu lancar dan baik maka masyarakat akan merasa puas dan senang dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemko. (Mudawar)