Walikota Berikan Motivasi Kepada Masyarakat Agar Kreatif dan Inovatif

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Kelompok Usaha Bersama (KUBE), merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan berbasis ekonomi kerakyatan. Pengelolaannya seharusnya turut menjadi fokus pemerintah juga supaya pelaksanaannya sejalan dengan perkembangan jaman sehingga produk-produk yang dihasilkan tetap memiliki daya saing tersendiri.
Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) menggelar kegiatan Peningkatan Pengelolaan KUBE Perempuan se-Kota Tanjungpinang yang dibuka secara resmi oleh, Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, Selasa (23/9), Di Aula Bulangg Linggi, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.
Dikatakan Ahmad Yani, Kepala BP3AKB, dalam upaya meningkatkan produktifitas ekonomi perempuan, harus ada keselarasan antara program-program yang telah dibuat dengan instansi terkait khususnya BP3AKB. Hal ini, menurutnya, agar penanggulangan kemiskinan dapat lebih optimal. Kemiskinan, sebagaimana diketahui, menyebabkan kualitas kesehatan rendah. Dan akibatnya, lebih lanjut diungkapkan Ahmad Yani, mobilitas dan aktivitas individu maupun kelompok menjadi rendah pula, baik dalam aktivitas ekonomi maupun tingkat produktifitasnya.
Lis sendiri sangat memotivasi masyarakat agar kreatif dan inovatif, minimal dalam upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari. “Jangan mau hanya begini-begini saja. Masih banyak potensi yang bisa digali. Kalau ada yang punya potensi kreatif dan ingin mengembangkan usaha, pemerintah akan membantu memberikan modal.” Tegas Lis.
Pemberdayaan ekonomi kerakyatan, lebih lanjut dikatakan Lis, belum maksimal. Pasalnya, para pelaku usaha tidak berusaha untuk mengembangkan kreatifitasnya, hanya menunggu bantuan modal dari pemerintah saja. Sementara, produknya tidak spesifik dan tidak kreatif. “Pemerintah siap menjadi fasilitator bagi siapa saja yang mau berkreasi.” Kata Lis. “Bagaimanapun, mental wirausaha harus terus dikembangkan dan pemerintah juga siap untuk memotivasi.” Katanya lagi.
Kegiatan peningkatan pengelolaan KUBE ini diikuti sebanyak 144 orang pelaku usaha dan dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 23-24 September 2014. “Selain pemberian materi, para peserta juga akan melakukan praktek.” Ujar Ahmad Yani. (edison)
Ruangan komen telah ditutup.