Suhatri Bur Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
PADANG PARIAMAN, Kepritoday.com – Terima kasih atas kunjungan Walikota Yogyakarta dan jajarannya selama tiga hari di Padang Pariaman yang telah mengunjungi sentra pengolahan coklat, Arfams Durian dan juga Anai Land.
Hal itu dikatakan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ketika menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengenai pengembangan kepariwisataan di Dempo Anai Land, Selasa (15/11) malam.
“Kami sangat berharap kedepannya kunjungan pariwisata di Padang Pariaman dapat dikelola dengan baik dengan kerjasama ini. Kita akan belajar dari Yogyakarta dalam berbagai hal terutama pariwisata dan kreativitas dalam ekonomi kreatif guna pengembangan industri kreatif serta UMKM yang telah ada selama ini”, jelas Suhatri Bur.
Dalam sambutannya, Walikota Yogyakarta Sumadi mengungkapkan, kerjasama kedua daerah sangat penting sebagai bentuk kolaborasi, dalam hal ini khususnya dalam bidang pengembangan kepariwisataan.
Ia menambahkan, Kabupaten Padang Pariaman memiliki potensi yang sangat besar di bidang kepariwisataan mulai dari pantai, pegunungan dan lokasi yang strategis dimulai dari pintu masuk bandar udara dan jalur lalu lintas Sumatera.
“Ini sebuah potensi besar yang secara geografis tidak dimiliki Yogyakarta. Yogyakarta fokus kepada sosio cultural hingga kunjungan mencapai 5,8 juta wisatawan sampai bulan lalu. Oleh sebab itu, guna melengkapi kelebihan dan kekurangan masing-masing, kerjasama ini sangat penting dan mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti dengan baik”, terang Sumadi.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga M. Fadhly memaparkan beberapa hal yang dituangkan dalam perjanjian kerjasama yang beberapa kali sudah dibahas secara virtual. Yakni perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan kepariwisataan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Padang Pariaman.
Selain itu, tukar menukar, distribusi dan diseminasi data dan informasi pariwisata yang dilakukan oleh para pihak maupun dunia usaha pariwisata; pemasaran bersama, kegiatan promosi, dan publikasi lainnya dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
Pengiriman delegasi atau perwakilan dari salah satu pihak untuk mengikuti kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang diselenggarakan oleh pihak lainnya dinilai juga penting. Selain itu, juga dibutuhkan pengiriman pelatih usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dari salah satu pihak pada kegiatan pelatihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang diselenggarakan oleh pihak lainnya.
“Juga peningkatan kapasitas kelembagaan pariwisata terutama untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Pengelola Kampung/ Nagari Wisata serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Kota Yogyakarta dan di Kabupaten Padang Pariaman; pelaksanaan program peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif; dan penyusunan program, kegiatan dan inovasi secara bersama-sama sesuai dengan potensi wisata masing-masing”, terangnya.
Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Pj Walikota Yogyakarta Sumadi, Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah dan Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy R Rilis, serta 100 undangan lainnya. (Puji)