NATUNA, Kepritoday.com – Dalam rangka membangun data kependudukan tunggal, atau satu data Pemerintah Indonesia melakukan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
Data yang didapat akan digunakan pemerintah untuk menentukan arah program sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta evaluasi pembangunan.
Oleh karna itu, Perencana Ahli Madya Dit PKPM Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Widaryatmo meminta masyarakat untuk jujur saat petugas Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pendataan.
“Masyarakat bisa terbuka, agar petugas mendapatkan data paling terkini,” Widaryatmo di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. Kamis (27/10).
Pendataan Regsosek menyasar semua kalangan baik kalangan bawah maupun atas, program ini telah dimulai sejak 15 Oktober lalu dan dijadwalkan berakhir pada 14 November 2022.
“Semuanya baik itu Bupati, Dewan maupun masyarakat biasa,” ujarnya.
Asisten II Pemkab Natuna Basri mengatakan Pemerintah Natuna sangat mendukung kegiatan itu. Ia mengaku Pemkab Natuna akan membantu mensukseskan program itu dengan menyebarluaskan informasi ke Kecamatan maupun Desa.
“Kegiatan ini, sangat sangat penting,
Karna ini awal dari rencana pembangunan pemerintah,” ucapnya.
Oleh karna itu ia mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan memberikan jawaban yang jujur kita didatangi petugas resostek, sebab pendataan ini bertujuan mensejahterakan dan memberikan keadilan untuk masyarakat.
“Agar bantuan tidak salah sasaran,” pungkasnya. (**).