PADANG PARIAMAN, Kepritoday.com – Tidak lama lagi umat Islam akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1443 H. Berbicara mengenai hari raya Idul Adha tentu tidak akan jauh dari yang namanya ibadah kurban, dalam Islam berkurban ini suatu hal yang tidak wajib namun lebih baik apabila dilakukan.
Guna mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak Sapi yang akhir-akhir ini sedang mewabah dan memastikan hewan kurban layak untuk dikonsumsi, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, melakukan peninjauan dan pemeriksaan sapi di Pasar Hewan Sungai Sariak Kecamatan VII Koto.
Dalam kunjungannya Rahmang yang didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bustanul Arifin menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan sapi, untuk memastikan hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar aman untuk dikonsumsi.
“Kewaspadaan jelang Hari Raya Idul Adha perlu dilakukan seperti saat ini kita ajak peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, dan mengontrol gizi ternaknya,” ujarnya, Jumat, (20/22)
Rahmang menambahkan bahwa wabah PMK sapi ini disebabkan oleh virus yang menular. Makanya dia meminta dinas terkait untuk mengaktifkan pos kesehatan hewan di tempat yg telah ditentukan, termasuk di beberapa pasar hewan untuk dilakukan pemantauan secara rutin.
“Jangan sampai ada ternak di Kabupaten Padang Pariaman yang tertular dari luar, apalagi sebentar lagi akan Idul adha, kualitas sapi kita harus dijaga,” tegasnya.
Sebagai bentuk kewaspadaan, Wakil Bupati Rahmang Bersama Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan untuk menyiapkan obat disinfektan pencegah PMK termasuk vaksinnya untuk disalurkan kepada para peternak.
“Insya Allah dengan adanya disinfektan dan vaksinnya yg Kita lakukan sosialisasi gejala PMK secara massif, sehingga peternak bisa langsung lapor ke Pos Keswan jika menjumpai gejala yang mirip,” pungkas Rahmang. (Muliati)