Peraturan Bupati Mengenai Jam Malam Terus di Galakkan

Hasan-Camat
Camat Bintan Timur, Hasan

BINTAN, Kepritoday.com – Camat Bintan Timur (Bintim), Hasan, serius menegakkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang jam malam. Pada Minggu (4/1) malam, rombongan Camat Bintim yang didampingi Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan, Shaleh Ahmad, serta anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan menggelar razia disejumlah lokasi dikawasan Kijang.

Alhasil, dua pasangan remaja dan dua waria berhasil digiring ke kantor Camat Bintim pada malam itu. Razia yang langsung dipimpin oleh Hasan itu, menemukan pasangan yang masih berstatus pelajar SMA di Tanjungpinang kedapatan sedang bermesraan dikawasan pelabuhan Sri Bayintan, Kijang. Sedangkan pasangan lainnya, yakni dua remaja yang berstatus sebagai mahasiswa di Umrah Tanjungpinang, kedapatan sedang berada di Taman Kota Kijang sekitar pukul 23.00 WIB.

Sementara itu, dua waria yang kerap menggangu kenyamanan warga saat melintas dikawasan pelabuhan Sri Bayintan juga ikut digiring oleh tim gabungan Camat Bintim itu. Operasi yang digelar hingga pukul 02.00 WIB dini hari itu, berhasil mengamankan sedikitnya 6 orang.

Menurut Hasan, operasi razia yang dilakukan terfokus kepada para pelajar yang berkeliaran hingga larut malam. Namun demikian, Hasan juga mengaku, untuk yang bukan pelajar namun berada ditempat-tempat yang gelap dan berada ditempat rawan kriminalitas pada malam hari, akan tetap dirazia.

“Target kita memang pelajar, namun bila ada yang kedapatan berada ditempat gelap pada malam hari, tetap saja kita razia,” ujar Hasan.

Lebih lanjut Hasan mengatakan, untuk mereka yang sudah berkali-kali terjaring razia dan masih tetap melakukannya juga, Hasan menegaskan, akan menggandeng pihak kepolisian untuk melakukan penindakan secara hukum. “Jika masih kedapatan lagi nantinya, kita tidak segan-segan melibatkan anggota kepolisian untuk menyidik,” tegas Hasan.

Dari razia yang dilakukan oleh tim gabungan itu, dua pelajar yang bersekolah di Kota Tanjungpinang yang ikut terjaring razia itu. Kedapatan petugas sedang mengkonsumsi minuman keras (Miras) jenis arak putih. Nandar, pelajar SMKN Tanjungpinang yang terjaring razia, mengaku, hanya ikut-ikut saja. “Saya hanya ikut-ikutan,” ujarnya saat ditanya petugas.

Sementara, dua mahasiswa Umrah yang ikut digiring petugas, mengaku belum mengetahui adanya perbub jam malam dikawasan Bintan. “Kami baru tahu di Kijang juga ada razia jam malam,” ucap Nili, salah satu mahasiswa Umrah Tanjungpinang. Setelah dilakukan pendataan oleh petugas, para remaja dan waria yang terjaring razia pada malam itu, lalu dipulangkan oleh petugas. (edison)

Anda mungkin juga berminat

Ruangan komen telah ditutup.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept