LINGGA, Kepritoday.com – Pemerintah Kabupaten Lingga terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, melalui Dinas Pendidikan, Pemerintah Kabupaten Lingga meluncurkan program pendidikan gratis.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga Junaidi Adjam mengatakan bahwa program pendidikan gratis tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan Pendidikan.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pendidikan pada tahun 2019 ini telah melaksanakan Program Wajar (Wajib Belajar) 9 Tahun dengan Program Pendidikan Gratis untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) melalui Kegiatan Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah), yakni Penyaluran Seragam Sekolah dan penyediaan Buku dan Alat tulis”, ujar Junaidi Sabtu (14/9).
Junaidi menambahkan, Penyediaan dan penyaluran seragam dan buku sekolah serta alat tulis pada tahun ini diserahkan kepada 1.636 Siswa SD dan sebanyak 1.552 siswa SMP diberbagai wilayah Kabupaten Lingga.
Dimana bantuan kepada siswa SD meliputi, Seragam merah putih, Seragam Batik Lingga, Seragam baju Kurung melayu, Seragam Olah Raga. Sedangkan untuk siswa SMP yaitu, Seragam Biru putih, Seragam Batik, Seragam Pramuka, Seragam Baju Kurung Melayu dan Seragam Olah Raga.
Dengan adanya program ini, Djunaidi berharap tidak ada lagi anak yang tidak sekolah dengan alasan tidak memiliki biaya, sebab pemerintah sudah melakukan sejumlah inovasi dalam memajukan dunia pendidikan, selain itu dengan program ini semakin menunjukkan keseriusan pemerintah dalam rangka mencerdaskan bangsa.
Beliau juga mengharapkan kepada semua pihak agar dapat bersama sama memantau pelaksanaan program Wajar melalui kegiatan Bosda ini.
“Mohon kerjasama semua pihak agar program Pendidikan Gratis 9 tahun dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi siswa serta mengurangi beban orang tua wali murid”, ujarnya.
“Untuk dapat diketahui bahwa pelaksanaan program ini sudah di mulai, Alhamdulillah sebagian besar sekolah sudah melaksanakan dan menyerahkan karena Dinas pendidikan sudah mengirimkan dana Bosda tersebut ke pihak Sekolah masing masing”. Tutup junaidi. (RL/Ari)