Pemadaman Terus Menerus, Puluhan Warga Natuna Demo Di Depan Kantor ULP PLN Ranai

Puluhan warga dari kelurahan Ranai kota Kabupaten Natuna yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Natuna (AMNI) Independen bersama Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar melakukan aksi demo di depan Kantor ULP PLN Ranai.

 

NATUNA, Kepritoday.com – Puluhan warga dari kelurahan Ranai kota Kabupaten Natuna yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Natuna (AMNI) Independen melakukan aksi demo di depan Kantor ULP PLN Ranai sebagai bentuk aksi protes warga atas pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN.

Berdasarkan pantauan, para aksi demo berjalan kaki dari pasar modern sambil membawakan toa menuju arah Kantor PLN Cabang Ranai yang jaraknya 300 meter. Senin, (05/06).

Pimpinan demo, Randa dalam orasinya mengatakan saat ini masyarakat merasa resah dan dirugikan atas pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN sejak sebulan terakhir.

“Pemadaman bergilir ini berdampak pada alat elektronik di rumah-rumah warga yang banyak rusak akibat adanya pemadaman listrik oleh PLN”, ujarnya.

Atas hal tersebut, para pendemo menuntut adanya penormalan kembali listrik di wilayah Natuna sesegera mungkin.

Surat Pernyataan dari Pihak PLN Ranai Atas Segala Tututan Pendemo.

Menanggapi keluhan masyarakat, Manager ULP PLN Ranai, Boni Sufianto mengaku saat ini mesin PLN Ranai masih kekurangan daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kendati demikian pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah maupun pusat untuk mendatangkan mesin baru untuk menambah kebutuhan kelistrikan di wilayah Kabupaten Natuna.

Berdasarkan hasil pertemuan itu, pihak PLN memberikan surat pernyataan yang dibacakan oleh Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar yang berisikan sebagai berikut :

Bahwasanya Manager ULP PLN Ranai atas nama Boni Sufianto menyarakan menerima segala tuntutan demo yang berkaitan dengan penyelenggaraan kelistrikan di Natuna dan bersedia menyelesaikan tuntutan pada tanggal 18 Juni 2023 mendatang.

Dalam surat pernyataan tersebut juga dibunyikan bahwasanya, jika tuntutan demo tidak terpenuhi, pihak ULP PLN Ranai akan berkoordinasi dengan pihak AMNI sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagai komitmen bersama yang telah dibuat.

Aksi demo PLN berakhir dengan warga membubarkan diri setelah pihak PLN membacakan surat pernyataan tersebut diatas.

(Zal).

Anda mungkin juga berminat
1 Komen
  1. Hadi.H berkata

    Semoga kedepannya bisa memberikan pelayanan yang prima untuk masyarakat, karna dari kita untuk kita,

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept