MUBA

MTsN Sintuk Padang Pariaman, Selenggarakan Lokarkarya

banyuasin
Kakanmenag Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa didampingi Kepala MTsN Sintuk, Emma Marni ketika membuka secara resmi lokakarya tentang Kurikulum 2013 di Gedung MTsN Sintuk.
Kakanmenag Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa didampingi Kepala MTsN Sintuk, Emma Marni ketika membuka secara resmi lokakarya tentang Kurikulum 2013 di Gedung MTsN Sintuk.

PADANG PARIAMAN, Kepritoday.com – Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Untuk menjamin terlaksananya kurikulum yang sempurna di madrasah sesuai dengan konsep dan substansi kurikulum, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Sintuk, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (01/09) menyelenggarakan lokakarya tentang Kurikulum 2013 di Gedung MTsN Sintuk.

Lokakarya tersebut dibuka secara resmi oleh  Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa dengan narasumber Agusrida dari Balai Pendidikan dan Latihan Padang dan jumlah peserta sebanyak orang 35 orang.

Kepala MTsN Sintuk, Emma Marni mengatakan, tujuan khusus kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan dalam konsep dan implementasi Kurikulum 2013 dan meningkatkan kemampuan dan pemahaman pendidik dalam mengembangkan pembelajaran saintifik serta meningkatkan kemampuan dan pemahaman pendidik dalam merancang dan melaksanakan penilaian autentik.

” Selain itu kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pendidik dalam dokumen 1 Kurikulum 2013 dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan bahan ajar yang diperlukan dan untuk merevisi kurikulum 2013 serta penyegaran terhadap guru yang mengajar di sekolah ini,” terang Emma.

Sementara itu, Kakanmenag Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa dalam sambutanya menyampaikan, guru sebagai pendidik di madrasah agar menguasai secara maksimal bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.

” Kalau guru tidak menguasai bahan pelajaran maka siswa tidak akan paham apa yang telah diajarkan guru,” kata H. Masrican.

Dengan diselenggarakanya kegiatan ini, tambah H. Masrican, semoga bisa menjadi guru yang profesional, berintegritas tinggi sesuai dengan lima budaya kerja yang telah dicanangka
” Semoga MTsN Sintuk bisa menjadi madrasah percontohan di Sumatera Barat dan menjadi madrasah idola bagi masyarakat Padang Pariaman,” harapnya. (Dodoyx)

Ruangan komen telah ditutup.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept