ANAMBAS, Kepritoday.com – Memperingati Milad ke – 58 KAHMI Kabupaten Kepulauan Anambas, dihadiri 4 Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas yang akan berkontestasi dalam Pilkada 2024. Selain itu, turut hadir para alumni HMI, kader organisasi pemuda, dan perwakilan instansi vertical, Acara yang berlangsung di Aula Siantan Nur, Tarempa, Sabtu (21/9/2024).
Ketua Umum KAHMI Anambas, Abu Hanifah dalam pidatonya mengucapkan Alhamdulillah segala puji bagi Rabbil Izzati, zat yang maha tinggi, penguasa di Langit dan dibumi, Sholawat dan salam buat baginda Nabi, pemimpin terpuji yang tidak tertandingi, Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa Ala Ali Muhammad.
Kami atas nama keluarga besar MD KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Kabupaten Kepulauan Anambas, menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam atas kehadiran Bupati dan Bapak-Ibu Semuanya, terkhusus kepada pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kebahagian ini tentunya semakin membuncah hati dan perasaan kami karena pada Bulan September tahun ini KAHMI sudah berusia 58 tahun, sementara HMI sudah 77 tahun yang lalu didirikan untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia yang kita cintai.
KAHMI didirikan pada tanggal 17 September 1966 di Kota Solo/Surakarta bertepatan dengan Kongres HMI ke VIII. Bukan tanpa tantangan KAHMI berdiri ditengah upaya PKI untuk membubarkan dan menghancurkan HMI dan negeri kita.
Visi HMI adalah terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya Masyarakat adil dan Makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.
Visi HMI bersifat ideologis dan akademis guna mendorong terwujudnya Masyarakat adil Makmur yang diridhoi Allah SWT.
Sementara Visi KAHMI lebih bersifat praktis dan strategis dalam pengabdiannya untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang adil dan Makmur yang diridhoi Allah SWT.
KAHMI Anambas punya komitmen untuk memberikan kontribusi konstruktif buat kemajuan Anambas yang kita cintai, Alhamdulillah meski jumlah laskar Insan Cita yang terdata di Anambas tidak sebanyak KAHMI di wilayah Kepri lainnya, namun karena energinya berasal dari berbagai penjuru Indonesia dan alumni dari berbagai Kampus, meski sedikit Ketika berkumpul lumayan juga daya kejutnya, saat ini hampir semua KAHMI telah mengisi dan mengabdi diberbagai ruang di Kabupaten Anambas, mulai dari pejabat pemerintah, guru, petugas Kesehatan, pegawai swasta, konsultan, penyelenggara Pemilu, bahkan sampai aparatur desa. Komitmen KAHMI dimanapun kita berada paling minimal, haruslah membawa kebermanfaatan untuk Masyarakat dan lingkungan sekitarnya, harus membantu menyelesaikan masalah bukan pembawa masalah, harus mampu bermanfaat bukan pembawa mudarat.
Sengaja dalam forum silaturahmi kebangsaan ini kami mengusung tema meningkatkan nilai-nilai Akademis, persaudaraan dan integritas dalam menyongsong dan memaknai demokrasi untuk Anambas Sejahtera. Dengan silaturahmi ini kami mengajak kepada kita semua untuk menjunjung tinggi nilai-nilai akademis, nilai moral dan ikatan suci yaitu tali persaudaraan dan integritas, tanpa ikatan kuat persaudaraan, bangsa dan daerah kita akan terlepas dan tercerai berai, tanpa integritas yang bersahabat dalam jiwa dan perilaku kita, khususnya para pemimpin maka dipastikan kesejahteraan untuk semua yang kita mimpikan hanya akan jadi angan-angan belaka.
Kabupaten Kepulauan Anambas menjelang usia 17, bak gadis remaja yang sedang ranum-ranumnya, punya potensi dan hasrat luar biasa namun karena belum matang masih rawan terpengaruh dengan godaan dan anasir jahat yang pada akhirnya akan merusak masa depannya, begitu juga dengan Anambas memiliki potensi yang luar biasa, alam dan pantainya indah, lautnya penuh dengan sumber daya, baik ikan dan berbagai keanekaragaman hayati lainnya, buminya berminyak dan bergas bahkan banyak barang antik yang terpendam dilaut dalam, Anambas juga berada persis di beranda terdepan negara tetangga dan jalur pelayaran dunia, namun jika Anambas salah kelola, salah urus maka buruk akibatnya.
Kini Anambas terus berbenah, jujur harus kita akui bahwa wajah Anambas sudah mulai berubah, banyak kemajuan dan perbaikan yang kita saksikan dan rasakan, meskipun tantangan dan problemanya terus bertambah dan tiada habisnya. Apresiasi yang tinggi dari kami atas upaya maksimal yang saat ini telah dilakukan dan akan terus dilakukan oleh para pemimpin kita terdahulu, saat ini dan dimasa mendatang untuk terus berupaya meningkatkan kemajuan dan harkat martabat masyarakat dan daerah kita, infrastruktur jalan sudah semakin membaik, akses tranportasi semakin terbuka, akses komunikasi semakin merata, electricity semakin memadai.
Namun demikian sebagai masukan bagi kita semua khususnya kepada bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas pada Kesempatan yang berharga ini kami ingin menyampaikan beberapa persoalan serius yang dihadapi oleh Kabupaten Anambas, problem ini telah kami diskusikan Bersama anggota KAHMI Anambas.
Investasi harus menjadi catatan penting sebab dengan APBD yang terbatas maka dibutuhkan lebih banyak investor untuk membangun Anambas, untuk itu merayu dan mendatangkan investor penting dilakukan. Kita patut bersyukur investasi industri Migas di wilayah Natuna-Anambas telah berkontribusi dalam membangun Indonesia, Provinsi Kepri dan Kabupaten di wilayah Kepri, khususnya berkontribusi signifikan dalam Pembangunan Kabupaten Natuna dan Anambas baik melalui DBH, Pajak, Tenaga Kerja, CSR dan rantai pasok ekonomi lainnya, untuk itu kami berharap agar kenyamanan investor harus terus dijaga sebab industri Migas berperan ganda disamping sebagai sumber keuangan Negara yang kemudian didistribusikan ke Daerah, Rig/flatform industri migas sekaligus sebagai penanda batas dan penanda kedaulatan negara.
Ini hanya gambaran sebagian permasalah yang dihadapi oleh Anambas saat ini, masih banyak problema lainnya yang akan dihadapi oleh kita semua karena tantangan ke depan semakin berat oleh karenanya kami menaruh harapan besar kepada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Anambas agar secara serius menyelesaikan, menuntaskan berbagai persoalan yang dihadapi Masyarakat dan daerah kita.
Tentunya kita harus bahu membahu dan bekerjasama, jangan biarkan nanti Bupati dan Wakil Bupati kita bekerja sendirian. Siapapun yang terpilih nantinya hendaklah merangkul semua para kandidat dan seluruh Masyarakat agar partisipasi dan kolaborasi Bersama akan menghasilkan daya gerak yang lebih kuat, cepat, tepat dan akurat.
Selanjutnya apa strateginya dan apa upaya kongkritnya, kami yakin dan percaya bakal calon Bupati dan wakil Bupati telah memilikinya, ibarat kata orang tua “Jangan diajarkan pula itik berenang”.
Terakhir kami ingin mengucapkan terimakasih sekali lagi kepada kita semua yang hadir pada kesempatan silaturahmi kebangsaan ini, peristiwa ini menjadi catatan Sejarah perjalanan Anambas yang kita cintai, kepada Kanda dan Dinda yang telah merancang dan menyiapkan gelaran acara ini kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, semoga KAHMI semakin Jaya. (Fendi)