MA KMM Gelar Hiking Terintegrasi Tahfizh Qur’an dan Hadits
PADANG PANJANG, Kepritoday.com – Setelah selesai melaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS), sebanyak 195 Santri Kelas X dan XI Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang ikuti Hiking Terintegrasi di Nagari Gunung Rajo, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (02/10/2021).
Kegiatan ini menjadi lebih menarik dari hiking yang biasa dilaksanakan, karena dalam hiking ini, peserta harus membacakan hadist-hadist dan setoran Tahfizh Al-Qur’an keposko yang telah ditentukan, yang dijaga oleh panitia kegiatan yang terdiri dari santri senior kelas XII beserta pembina asrama.
Kegiatan ini dimulai dengan peserta hiking berjalan sejauh 5 Kilometer melewati area persawahan, perkebunan dan perbukitan. Kemudian peserta harus melewati lima posko penjagaan yang telah ditentukan.
Diposko 1 peserta harus membacakan mufrodhat bahasa arab, sedangkan diposko 2 mufrodhat bahasa inggris, dan diposko 3 mahfudzhot. Sementara diposko 4 dan 5 peserta membacakan Hadist Miah Bukhori dan Tahfizh Al-Qur’an.
Hiking Terintegrasi ini dibuka oleh Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “seluruh peserta harus membudayakan mahfuzhot-mahfuzhot, mufrodhat bahasa arab dan Inggris, serta Hadis Miah Bukhori dan Tahfizh Al-Qur’an. Sehingga dengan mengintegrasikan Mufradhat, Mahfuzot dan Hadis Miah Bukhari serta Tahfizh Al-Qur’an, maka secara tak langsung santri telah melakukan Muraja’ah atau mengulang kembali pelajaran yang telah dipelajari selama ini,” ujarnya.
Adapun tema kegiatan ini adalah Hiking Terintegrasi Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Wujudkan Santri Lebih Cerdas dan Berintegritas.
Kegiatan ini sangat direspon baik oleh seluruh peserta, selain bisa menambah pengalaman di alam nyata, juga mengulang kembali hafalan hadist-hadist dan Tahfizh Al Qur’an. Diharapkan kedepannya kegiatan ini dapat terlaksana kembali dalam suasana dan waktu yang berbeda.
“Kami sangat senang dan menikmati kegiatan ini karena dilaksanakan di alam nyata dengan pemandangan yang indah yang memukau, sehingga mengobati rasa jenuh selama ini yang hanya belajar dilingkungan Pondok” ujar salah seorang peserta kelas X.
Senada dengan peserta hiking dari kelas X, peserta dari Santri Kelas XI juga berharap bisa mengikuti kegiatan serupa ditahun mendatang, “harapan kami tentunya dilokasi lain yang lebih indah dalam suasana dan waktu yang berbeda,” tuturnya.(Zainal/Adi)