BATAM, Kepritoday.com – Dr.Kalbin Salim, M.Eng selaku pemateri beserta tim dan ibu yusmarni, S.Pd beserta tim hadir dan mengikuti serangkaian pembukaan pada pukul 08:00 WIB di ruangan Lab Kimia SMA Negeri 26 Batam. Jum’at pagi (02/02/24).
Dunia pendidikan Indonesia tengah diramaikan dengan gebrakan baru dari Kemendikbudristek bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kedua lembaga ini telah resmi mengintegrasikan sistem e-Kinerja dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) lewat Surat Edaran Bersama Kepala BKN dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nomor 12/SE/VII/2023 dan Nomor 029/D/KP/2023.
Langkah ini bukan sekadar wacana, melainkan wujud nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan efektivitas serta efisiensi pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah. Bayangkan, kini para pengajar dapat dengan mudah mengumpulkan dan melaporkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) mereka langsung melalui PMM, platform yang sudah akrab sebagai ruang belajar dan pengembangan diri guru.
Integrasi e-Kinerja dan PMM bukan sekadar simplifikasi administratif, melainkan langkah strategis menuju pengelolaan kinerja yang lebih transparan dan akuntabel. Kepala sekolah dapat dengan mudah menilai SKP guru yang telah dilaporkan. Tak hanya itu, data-data kinerja tersebut terintegrasi langsung dengan sistem e-Kinerja BKN, menciptakan sistem pemantauan yang holistis dan berbasis data.
Midiyanto, S.Pd., M.M selaku kepala SMA Negeri 26 batam mengatakan, pentingnya bagi seluruh peserta pelatihan untuk mengikuti dan mempelajari lebih mendalam tentang materi apa saja yang nantinya dipaparkan oleh pemateri kita, sebab ini merupakan kesempatan yang baik untuk kita dengan hadirnya bapak Dr.Kalbin Salim, M.Eng dan buk Yusmarni, S.Pd di tengah-tengah kita”.
“Harapan kami semoga seluruh peserta pelatihan dapat merangkum materi-materi yang diberikan oleh bapak dan ibu pemateri kita pada hari ini untuk diterapkan dalam kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 26 Batam.” pungkasnya.
Pelatihan ini sendiri awalnya dijadwalkan 3 hari yakni mulai dari tanggal 02 februari 2024 hingga 04 februari 2024 akan tetapi dengan keterbatasan waktu maka pelatihan dijadwalkan menjadi 1 hari saja yakni pada hari jum’at 02 Februari 2024.
“Pelatihan pada hari ini seharusnya dihadiri oleh Bapak KACABDIS Kepulauan riau dan bapak pengawas sekolah akan tetapi beliau berhalangan dikarenakan adanya suatu kegiatan yang harus beliau hadiri juga pada hari ini”. Ungkap Dr. Kalbin Salim. (red)