PARIAMAN, Kepritoday.com – Kelompok tani adalah wadah dari sebuah organisasi pertanian dimana tempat menyampaikan aspirasi petani dan tempat pembelajaran bersama. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman ketika panen perdana Demplot Padi Kartika 1-82 yang dilakukan oleh Kelompok Tani Lasuang Duo, Desa Sungai Pasak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sabtu (18/4).
Panen raya tersebut diadakan dihamparan sawah Kelompok Tani Lasuang Duo Desa Sungai Pasak Kecamatan Pariaman timur yang di hadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Alhanud Hendro Nurbantoro, Danramil 01 Pariaman, Camat Pariaman Timur, UPT BPP Pariaman Timur, Penyuluh Pertanian, Kepala Desa Sungai Pasak dan tokoh masyarakat, pengurus dan anggota Kelompok tani Lasuang duo.
” Dalam tujuan mencapai hasil yang terbaik tentunya pelaksanaan tanam serentak kedepan di harapkan pengurus kelompok tani mengkoordinasikan kebutuhan alat dan mesin pengolahan lahan dan penjadwalan kegiatan sehingga pelaksanaan tanam serentak bisa terwujud,” Kata Agusriatman.
Ia pun menambahkan saluran irigasi primer dan banda cacing untuk tahun 2017 segera di bangun sesuai dengan kebutuhan, dengan harapan kita saling berkomunikasi sehingga terciptanya tanah serentak sehingga pengendalian hama dan penyakit di laksanakan secara bersama dan menciptakan kawasan agrowisata tani yang akan disiasati secara bersama dan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Pariaman.
Camat Camat Pariaman Timur, Hendri mengatakan, Kecamatan Pariaman Timur adalah kecamatan yang didominasi oleh sektor pertanian, peternakan, perkebunan. Dengan adanya perhatian dari Kodim 0308 Pariaman dan Dinas Pertanian semoga perkembangan pertanian di Pariaman Timur bisa lebih maju karna adanya upaya TNI bersama petani membangun dalam penyerapan teknologi pertanian. TNI bukan hanya sebagai pertahanan keamanan Negara tetapi juga menupang ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Lasuang Duo, Yosep Chairul menerangkan, pelaksanaan demplot padi organik semenjak Desember 2015 telah di laksanakan tahap demi tahap pekerjaan sesuai dengan Standar Operasional Demplot yang telah di susun secara bersama, mulai dari pengukuran lahan, PH, pembajakan , pengapuran, pemberian pupuk organik dan pengendalian hama dan penyakit. (edi)
Ruangan komen telah ditutup.