HUT Kota Tanjungpinang Ke-232, Lis – Syahrul Ziarah ke Makam Raja dan Sultan
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Hari Jadi Ke-232 Tanjungpinang yang jatuh pada tanggal 6 Januari 2016, diperingati Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan melaksanakan Ziarah ke Makam Raja dan Sultan, serta para pendiri dan pejuang Tanjungpinang, pada tanggal 05/01/2016.
Sementara, puncak peringatan Hari Jadi Ke-232 Tanjungpinang ini, digelar pada 6 Januari 2016, di Lapangan Pamedan A. Yani, Tanjungpinang, acara dikemas dengan rangkaian acara hiburan.
Kegiatan Ziarah Makam ini, dimulai dari makam Sultan Sulaiman di Km. 6, Kampung Melayu, makam Sultan Ibrahim, makam Daeng Marewa, makam Daeng Celak, yang berada di Hulu Sungai Carang. Kemudian dilanjutkan ziarah makam Raja Haji Fisabillilah, Engku Putri Raja Hamidah, Raja Ali Haji di Pulau Penyengat Indrasakti.
Ziarah makam yang berlangsung khidmat itu, ditandai dengan penaburan bunga rampai, siraman serta pemasangan kain kuning penutup nisan, oleh Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Ketua DPRD, Suparno, Ketua LAM, Drs. Wan Rumadi.
Kegiatan ziarah makam tersebut, dihadiri Kapolres Tanjungpinang AKBP. Kristian Siagian, S.IK, M.Si, unsur Pimpinan FKPD, jajaran Kepala SKPD, Camat, serta Lurah.
Dalam ziarah makam itu, dilakukan terlebih dahulu pembacaan tahlil/doa, selanjutnya dibacakan riwayat singkat Raja dan Sultan, pembacaan sejarah singkat itu, dibacakan oleh Raja Al-hafiz, Kepala Kemenang Kota Tanjungpinang.
Dengan menggunakan becak motor (kendaraan khas pulau penyengat), Lis-Syahrul, beserta rombongan FKPD, SKPD, dan LAM, mengunjungi satu-persatu makam para pejuang bahari Tanjungpinang.
Usai mengunjungi makam, Lis-Syahrul melaksanakan Sholat Zuhur berjamaah, di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, mengatakan kegiatan Ziarah makam ini, sudah sejak lama kita lakukan, yaitu sejak berdirinya kota tanjungpinang,” Ini dalam rangka peringatan hari jadi ke 232 kota tanjungpinang, ziarah ke makam Raja dan Sultan yang kita lakukan ini, karena mereka merupakan bagian dari sejarah di tanjungpinang, dan jasa-jasa mereka harus kita kenag dan hargai ” Ujar Lis, saat diwawancarai beberapa insan pers.
Kedepan, kata Lis, kita akan melibatkan sekolah-sekolah, supaya anak didik kita benar-benar memahami historis sejarah yang ada di kota tanjungpinang, ” Saya mau peserta didik, memahami tentang sejarah kita, jadi mereka tidak lupa akan sejarah yang pernah terjadi di Kota Tanjungpinang.” Harap Lis. (djo).
Ruangan komen telah ditutup.