GERAM, Silaturrahim Dengan Cagub dan Cawagub Kepri

TANJUNGINANG, Kepritoday.com – Gerakan Anak Melayu (GERAM), yang di Ketuai Hardiansyah, yang beralamat diJalan Sultan Machmud, Gang 45, menggelar acara silaturrahim dengan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kepri, dilapangan RW VI, Kelurahan Tanjung Unggat. Sabtu, (03/10).

Guna mempererat tali silaturrahim dan mengenal lebih dekat antara masyarakat Kelurahan Tanjung Unggat dengan pasangan Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nomor urut 1, Drs. H. Muhammad Sani dan Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si. Solidaritas Gerakan Anak Melayu (GERAM) Tanjung Unggat ini, bersatu untuk memenangkan pasangan Sani-Nurdin (SANUR) di tanah melayu ini, pada Pilkada nanti.

Hadir pada acara silaturrahim antara masyarakat Kelurahan Tanjung Unggat dengan pasangan Calon Gubernur Kepulauan Riau ini, antara lain, Drs. H. Muhammad Sani, beserta Isteri, H. Andi Anhar Chalid, Muhammad Nazar, SH, tokoh masyarakat Tanjung Unggat, H. Mukmin, pendukung dan simpatisan SANUR, serta ratusan warga Kelurahan Tanjung Unggat.

Hardiansyah, Ketua Gerakan Anak Melayu (GERAM) dalam sambutan singkatnya mengatakan, bahwa Gerakan Anak Melayu ini baru kami bentuk, mengingat salah satu pasangan Calon pemimpin di Kepri ini berdarah melayu, dan kita sebagai anak melayu, sudah sepatutnya memilih pemimpin dari tanah melayu. Katanya.

“ Kita sebagai anak melayu, sudah sepatutnya untuk memilih pemimpin dari tanah melayu.” Jelas Hardiansyah.

Sementara Calon Gubernur Kepri, Drs. H. Muhammad Sani, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada warga Tanjung Unggat atas sambutan yang cukup hangat dan meriah ini membuat hati kami menjadi senang, dan saya juga memberikan apresiasi kepada pemuda-pemuda Tanjung Unggat ini, yang memiliki ide dan inisiatifnya dalam membentuk Gerakan Anak Melayu (GERAM). Mudah-mudahan dengan adanya GERAM ini, masyarakat melayu akan bersatu membangun Provinsi Kepri ini.

Ditambahkan Sani, Lima tahun yang lalu saya juga berdiri disini dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada periode sebelumnya, dan pada pemilihan lima tahun yang lalu, suara kami diwilayah Tanjung Unggat ini hampir 90%, dan mudahan-mudahan suara SANUR pada periode ini bisa lebih dari 100% diwilayah ini. Ujarnya.

Selanjutnya Sani menyampaikan, bahwa, semua orang bisa dikatakan melayu dari suku manapun, karena melayu sangat menghargai semua suku dan semua agama yang ada di Provinsi Kepri ini, sejak zaman kerajaan, melayu sudah bersatu dengan suku Bugis, bahkan sekarang segala suku di Indonesia sudah mulai menyatu dengan tanah melayu.

“ Kita warga melayu menerima siapa saja dan tidak memandang suku, artinya bahwa, melayu ini diterima oleh semua suku dan inilah yang harus kita pertahankan. Jelas Sani.

Dipenghujung acara Tim SANUR membagikan 2000 Masker secara simbolis kepada warga Kelurahan Tanjung Unggat, yang dipakaikan langsung oleh Hj. Aisyah Sani, kepada warga, mengingat cuaca di Kepri sudah diselimuti kabut asap kiriman akibat kebakaran hutan di Sumatera. (djo)