Disdagnakerkop UKM Kab Padang Pariaman Gelar Pelatihan Inovasi Produk dan Strategi Pemasaran Bagi Pelaku UMKM
PADANG, Kepritoday.com – Besar harapan kami semoga kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan maupun menjadi motivasi kepada pelaku UMKM pemula di Kabupaten Padang Pariaman. Sehingga menjadikan pelaku UMKM yang mandiri dan Berjaya, serta dapat memajukan perekonomian masyarakat Padang Pariaman kedepannya.
Demikian ungkap Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, saat membuka secara resmi Pelatihan Inovasi Produk dan Strategi Pemasaran Bagi Pelaku UMKM. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini diprakarsai oleh Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (Disdagnakerkop UKM). Kamis, (21/7) di Rocky Hotel Padang.
Lebih lanjutnya katanya, UMKM memiliki peran signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menyediakan peluang kerja, dan menciptakan pasar yang seimbang.
Oleh karena itu jelasnya, telah banyak upaya baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah UMKM. Dia mengatakan, pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM ini adalah bentuk dari upaya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman guna menumbuhkembangkan pelaku UMKM pemula.
“Atas nama pemerintah daerah saya mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Sejalan dengan Visi dan Misi Padang Pariaman yang Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya (BERJAYA) adalah cita-cita dan harapan yang akan diwujudkan dalam 5 (lima) tahun kedepan,” ungkapnya yang juga didampingi Kepala Disdagnakerkop UKM Jon Kennedi.
Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur juga bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut. Materi yang disampaikan tentang Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan UMKM.
Kepada Peserta Pelatihan Suhatri Bur menerangkan, sejalan dengan regulasi yang ada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya mewujudkan peningkatan pemberdayaan UMKM melalui berbagai program yakni,
Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada pelaku UMKM untuk dapat bermitra dengan pelaku usaha PMDN DAN PMA. Kemudian juga membangun dan menyediakan tempat untuk menjalankan usaha seperti pasar.
Di samping itu, telah dilakukan inovasi pemasaran produk UMKM melalui “PASA NAGARI” yang bekerjasama dengan marketplace seperti tokopedia dan shopee, Pasar lelang produk UMKM. Dan Promosi produk UMKM yang bekerjasama dengan DEKRANASDA, mengikutsertakan UMKM dalam kegiatan TRADE EXPO.
“Ada alasan kenapa UMKM disebut oleh para ahli sebagai tulang punggung dari ekonomi yang sehat. Menurut International Council for Small Business (ICSB), 90% dari bisnis merupakan UMKM, menyumbang rata-rata 60-70% dari total lapangan pekerjaan dan 50% dari PDB,” urainya.
Pelatihan yang dilaksanakan mulai 21-23 Juli 2022 ini, diikuti oleh para pelaku UMKM pemula se Kabupaten Padang Pariaman. Dengan menghadirkan pemateri yang mumpuni di bidangnya. (Muliati)