Dinkes Kembali Laksanakan Sosialisasi dan Mengutus 8 Petugas ke Akau Potong Lembu

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, kembali mengutus 8 Orang petugas ke Akau Potong Lembu, untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi dalam Peningkatan Kapasitas Penjamah Makanan Dan Penanggung Jawab Sentral Kuliner Pedagang Akau Potong Lembu.
Padahal, sebelumnya kegiatan tersebut telah di laksanakan diruang pertemuan Kantor Lurah Kemboja, pada hari kamis tanggal 19/11 yang lalu. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis lalu diruang pertemuan Kantor Lurah Kemboja, terkesan kurang terencana dengan matang, buktinya Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, kembali mengadakan kegiatan tersebut di Akau Potong Lembu, Senin (23/11), sekitar pukul 17:00 wib.
Pantuan Panjaitan, Ketua rombongan dari Dinkes Kota Tanjungpinang mengatakan, kita melakukan sosialisasi pembinanan ini untuk para pedagang Kuliner Akau Potong Lembu dan bekerjasama dalam menjaga kebersihan makanan yang mereka jual. Katanya kepada awak media usai menggelar sosialisasi.
“ Kita menyarankan kepada pedagang kuliner di Akau Potong Lembu ini, bagaimana tata cara mencuci piring dan tata kelola makanan, serta bagaimana menjaga kebersihan makanan dan menyarankan para pedagang kuliner Akau untuk tidak membuang sampah sembarang.” Jelasnya.
Kegiatan sosialisasi yang digelar Dinkes menjadi tanda tanya bagi para pedagang, karena pihak Dinkes mengutus orang yang terkesan kurang sehat jasmani, saat menyampaikan tata cara menjaga kesehatan terhadap makanan kepada para pedagang, petugas tersebut, batuk-batuk. Kata salah seorang pedagang.
Pantauan media ini dilapangan, terlihat rombongan dari Dinkes mendatangi tempat-tempat para pedagang di Akau Potong Lembu, untuk memberikan pencerahan dan tata cara mengelola makanan yang bersih, untuk kesehatan para pembeli.
Sayangnya, pada kegiatan yang dilaksanakan Dinkes Kota Tanjungpinang ini, pihak dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selaku pengelola Akau Potong Lembu tidak ada yang mendampingi, dan terlihat rombongan dari Dinkes tersebut hanya didampingi, Awang, Ketua Persatuan Pedagang Kuliner Akau Potong Lembu (P2KAPL), sebagai juru bicara bagi para pedagang yang kurang memahami bahasa indonesia. (Afriadi).
Ruangan komen telah ditutup.