ANAMBAS, KEPRITODAY.COM – Sejumlah nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) KKA mendatangi Kantor DPRD KKA. Rabu, (08/06/2022) pagi.
Kedatangan HNSI KKA mengadukan persoalan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang saat ini langka di kalangan para nelayan.
Dihadapan para wakil rakyat, Sekretaris HNSI Anambas, Dedi Syahputra mengatakan Kebutuhan BBM jenis solar subsidi merupakan kebutuhan dasar bagi para nelayan Anambas.
Diketahui mayoritas masyarakat Anambas berprofesi sebagai nelayan yang dinilainya sangat bergantung kepada hasil laut dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
“Kami meminta kepada DPRD maupun organisasi perangkat daerah (OPD) dapat memperhatikan permasalahan kelangkaan BBM jenis solar subsidi ini”, ujarnya.
Dedi menambahkan, berdasarkan Pasal 8 ayat 2 Nomor 22 Tahun 2021 tentang minyak gas dan bumi, pemerintah wajib menjamin ketersediaan dan kelancaran pendistribusian BBM di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan demikian Dedi meminta Pemerintah dapat menanggapi dengan serius aspirasi para nelayan terkait kelangkaan BBM jenis solar bersubsidi bagi nelayan.
Menanggapi hal tersebut, Asisten II Bidang Pemerintahan KKA Oky Karyadi menjelaskan, Pemerintah KKA sebelumnya telah berupaya melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina Batam. Namun pertamina Batam saat ini juga mengalami stok BBM secara Nasional akibat dampak perang Rusia dan Ukraina.
Dengan demikian Oky menghimbau masyarakat nelayan Anambas dapat mengurangi pemakaian BBM jenis Solat secara berkala.
“Saat ini Pemerintah terus berupaya mencari solusi atas permasalahan ini”, pungkasnya. (Sop).