Bendungan Tapau Natuna Potensi Wisata Lokal
RANAI, kepritoday.com – Warga Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna bisa memanfaatkan Bendungan Tapau sebagai objek wisata lokal dan jangan dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Pantauan di lapangan, kondisi bendungan yang dibangun sekitar 2002 lalu oleh PT Waskita Karya cukup memperihatinkan. Pagar pembatas bagian bawah sudah ada yang roboh. Banyak kayu kering melintang di pintu bendungan. Saluran irigasi tidak terawat sehingga banyak bagian pinggir aliran yang runtuh sehingga terjadi penyumbatan.
“Kalau melihat kondisinya saat ini cukup memperihatinkan dan sudah lama tidak ada perawatan sehingga bangunan infrastruktur bendungan sudah banyak yang retak. Bahkan bagian pintu pengatur air sudah berkarat akibat tidak pernah diberi pelumas,” kata Sulaiman, warga Desa Air Lengit, kemarin.
Kata Sulaiman, sejak bendungan itu dibangun tidak dirawat dan dibiarkan begitu saja. Bendungan itu akhirnya digunakan warga sebagai tempat pemancingan ikan dan rekreasi.
Menurut Sulaiman, sesuai rencana Bendungan Tapau itu akan digunakan untuk pengairan persawahan di wilayah Kecamatan Bunguran Tengah. Namun lahan persawahan di Desa Air Lengit rata-rata keberadaannya jauh dari irigasi yang dibuat oleh pemerintah. Sehingga hanya sebagian lahan persawahan saja yang bisa menikmati saluran irigasi, itu pun tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.
“Mendingan, bendungan tapau itu dijadikan lokasi wisata lokal saja. Dengan cara dibersihkan dan di poles supaya wisatawan lokal bisa memakai bendungan itu sebagai lokasi pemancingan,” sarannya.
Senada dengan Sulaiman. Indra (27) pemuda asal Kota Ranai menilai, kuarang perawatan saja. Padahal kalau dirawat selain tempat pengairan sawah, juga bisa di jadikan tempat wisata seperti lokasi memancing bagi warga kala waktu libur sambil melepaskan hobi dengan memancing.
“Kalau saya menilai hanya kurang perawatan dan kurang perhatian saja dari pemerintah padahal bendungan tersebut sanggat banyak mamfaatnya selain untuk irigasi persawahan bisa juga di jadikan lokasi memancing dan bersantai jika waktu libur, kan kalau mancing di laut sudah bosan juga bang,” ujar Indra (haluankepri.com)
Ruangan komen telah ditutup.