BATAM, Kepritoday.com – Salam Gayo Arabica Coffee (SGAC) hari ini, Jumat, (30/09), resmi buka di Kota Batam, dengan alamat Ruko Royal Sincom Blok E/08 Batam Center, yang tidak jauh dari PT. Sincom Panasonic Batam. Salam Gayo Arabica Coffee tersebut, merupakan salah satu nama dari sekian merk cafe yang ada di Kota Batam, namun Salam Gayo Arabica Coffee menawarkan khas branded asli coffee, kepada masyarakat Batam khususnya dan Kepulauan Riau pada umumnya.
Meskipun dengan interior sederhana, Salam Gayo Arabica Coffee disini, menyajikan kopi yang tak kalah dengan sajian coffee yang adad di mall-mall. Tentu saja, karena mereka menggunakan biji arabika terbaik yang dihasilkan langsung dari buminya. Dan yang paling penting harga secangkir kopi disini sangat ekonomis. Jangan tanya soal rasa karena sungguh luar biasa.
Nurdin Ali, salahsatu pakar Coffee dari Aceh mengatakan, konsep yang ditawarkan di Salam Gayo Arabica Coffee ini, adalah bagaimana kita meminum kopi merupakan sesuatu yang sehat, atau kopi sehat, jadi kopi sehat itu ditentukan oleh proses, baik itu mulai dari penanaman sampai proses pemetikan, sehingga dia siap di sajikan.
” Jadi, intinya kopi sehat itu bagaimana memproses kopi itu menjadi siap disajikan secara higienis.” Kata Nurdin.
Dijelaskan Nurdin, Kopi yang kita tawarkan untuk masyarakat Batam ini berasal dari Gayo, jadi Gayo itu adalah salah satu daerah yang berada di Aceh, tepatnya di Aceh tengah. Namun di aceh sendiri, ada tiga Kabupaten yang menghasilkan kopi, diantaranya, Aceh Tengah, Gayo dan Lues.” Ujar Nurdin saat memberikan keterangan pers diacara opening Salam Gayo Arabica Coffee.
Nurdin menjelaskan lebih dalam lagi, bahwa selama ini orang berasumsi kalau minum kopi jantung berdebar, dan lambung bermasalah. Sebenarnya, itu semua disebabkan oleh prosesnya tidak tepat, tidak sehat. Prosesing ini juga bisa jadi, karena penanaman yang terkontaminasi kimiawi atau juga saat di gongsengnya terlalu gosong, dan satu lagi yang harus digaris bawahi bahwa, kopi itu sebetulnya tidak bagus dicampur dengan gula, kecuali gula aren.
Karena bila dicampur gula putih itu dia proses untuk menghasilkan gula itu sudah ada proses kimiawi nya,kalau gula aren itu yang mudah larut di dalam tubuh,jadi alangkah baiknya minum kopi dengan gula aren tersebut.
” Coffee yang ditawarkan disini ada coffee ekpreso, sanger coffee, (coffee yang dicampur dengan susu), pure coffee atau black coffee.” Kata Nurdin, yang juga seorang aktivis di Recovery Ekonomi Aceh program setelah tsunami dan konflik.
Di kesempatan yang sama, Bram Untung W, selaku penanggungjawab Salam Gayo Arabica Coffee Batam menambahkan bahwa, segelas coffee ini dijual dengan harga Rp.12,500. Ekpresso coffe harganya Rp.15,000, dan dilengkapi dengan pendampingnya, sedangkan untuk milk coffee atau yang campuran harganya Rp.17,500, pergelasnya.
” Untuk standar service, kita tidak jauh beda dengan di mall-mall, karena, ini opening, kita tidak sajikan seperti demikian, tapi untuk komersil kita sajikan lengkap. Sementara itu, untuk coffee arabica ini kita juga menjual dengan kiloan,dan untuk perkilo nya Rp,150 ribu saja.” Tambah Bram.
Ditambahkan Nurdin, harapan kita untuk masyarakat Batam adalah bagaimana minum coffee yang sehat, karena branded yang kita dorong itu adalah coffee sehat, jadi dengan kita meminum coffee sehat, kita juga berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan, disatu sisi coffee sehat diproses secara hyginies. Ungkap Nurdin, menutup pembicaraan. (Andri)
Ruangan komen telah ditutup.