
218 Ketua RT dan RW Di Kecamatan Bukit Bestari Terima Insentif Triwulan Ke-3

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com –Sebanyak 218 ketua RT dan RW dari 5 Kelurahan di Kecamatan Bukit Bestari menerima insentif triwulan ke-3. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, Selasa (28/10), di kantor Camat Bukit Bestari.
Insentif triwulan ke-3 ini diberikan untuk periode Juli s/d September 2014 dengan jumlah bersih yang diterima oleh setiap ketua RT dan ketua RW setelah dipotong pajak sebesar Rp. 1.096.875. jumlah ini, menurut R. Monrovia selaku Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setdako Tanjungpinang sebagai penyelenggaran acara, masih sama dengan jumlah yang diterima pada triwulan sebelumnya.
Insentif RT/RW ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas kinerja para ketua RT dan ketua RW dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan selaku garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Tujuannya, lanjut Monrovia, adalah untuk memotivasi para ketua RT dan ketua RW dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Dikatakan Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, dengan diserahkannya insentif RT/RW ini diharapkan kinerja para RT dan RW tetap menjadi yang paling utama dalam hal pelayanan masyarakat. “Tugas RT dan RW ini berat, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dengan demikian turut membantu pemerintah dalam menjalankan program-program kerjanya.” Kata Lis.

Lebih lanjut dikatakan Lis, salah satu program pemerintah untuk tahun depan adalah melakukan updating data masyarakat miskin. Untuk itu, kata Lis, peran RT dan RW sangat dibutuhkan dalam mendata warganya. Karena, tidak ada pihak yang lebih tahu kondisi masyarakat sekitar selain para ketua RT dan ketua RW. “Kegiatan updating masyarakat miskin ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan. Walaupun sebenarnya tidak ada masyarakat yang masuk dalam kategori sangat miskin di Kota Tanjungpinang.” Kata Lis.
Selain itu, Lis juga mengharapkan masyarakat di Kecamatan Bukit Bestari tetap meningkatkan semangat gotong royong. Hal ini juga tentunya membantu pemerintah dalam upaya menjaga kebersihan dan mencegah terjadinya bencana alam yang tidak diinginkan, terutama banjir.
“ Salah satu upaya mencegah banjir, ya jangan buang sampah sembarangan. Kalau mau gotong royong, koordinasikan saja dengan kelurahan. Jika butuh bantuan alat berat, pemerintah dengan senang hati akan membantu menyediakan.” Jelas Lis. (djo)
Ruangan komen telah ditutup.