Wakil Walikota Tanjungpinang, Buka Workshop Penyusunan Rencana Kontijensi

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Sebanyak 44 orang tim perumus rencana kontijensi yang terdiri dari SKPD, Dinas terkait, Instansi Lintas Sektoral, TNI, Polres, Kodim 0315/Bintan, Marinir, unsur Kecamatan, Kelurahan, LSM, dan dunia usaha menggikuti Workshop Penyusunan Rencana Kontijensi dan Table Top Excise (TTX) tahun 2014.

Kegiatan ini di selenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang dan di hadiri BNPB pusat, BPBD Provinsi Kepulauan Riau dan BASARNAS kota tanjungpinang.

Workshop tersebut resmi di buka Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, di Ballroom Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Jum’at (14/11).

Penyusunan kontijensi ini diperlukan sebagai langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana/kedaruratan, termasuk keisapsiagaan masyarakat. Karenanya, perhatian dalam penyelenggaraan penanggulangan dan penangganan bencana yang cepat, tepat dan tangguh merupakan hal yang mutlak dilaksanakan.

Oleh karena itu, melalui workshop ini, diharapkan hasil dari penyusunan rencana kontijensi ini menjadi dokumen dalam penanganan bencana kebakaran kawasan padat penduduk pesisir yang ada di kota tanjungpinang, dan menjadi dasar mobilitas sumber daya para stakeholder yang mengambil peran dalam penyusunan rencana kontijensi untuk bersama-sama membangun komitmen bersama serta tanggap darurat bencana yang cepat dan efektif “pungkas Wakil Walikota dalam sambutannya pada acara itu.

Dan nantinya dapat mewujudkan terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan resiko serta dampak yang terjadi dari bencana.”tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, S.Sos, MM mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterpaduan seluruh unsur pemerintah, pemda, TNI, Polri, dunia usaha serta masyarakat dalam menghadapi dan tanggap darurat bencana.

Dalam mengantisipasi terjadinya kerugian dari dampak bencana, penyusunan rencana kontijensi ini dengan hazard kebakaran kawasan padat penduduk di wilayah pesisir kota tanjungpinang, meliputi pengumpulan data, penyamaan persepsi terhadap semua pelaku penanggulangan bencana, verivikasi data, proyeksi kebutuhan penanganan bencana saat tanggap darurat, penyusunan rancangan awal, pembahasan dan perumusan dokumen rencana kontijensi, penyiapan sumber daya serta pembagian peran dan tanggungjawab antar sektor.” terangnya.

Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 14 s.d 18 November 2014, dan puncak kegiatan simulasi kontijensi ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 03-04 Desember 2014 mendatang. (Edison)