pemko pinang

Wagub Kepri, Nurdin Basirun Buka Musrenbang Provinsi

index
Wakil Gubernur Kepri, DR. H. Nurdin Basirun, M.Si

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Pemerintah Provinsi Kepri masih berduka, pasca wafatnya Gubernur Kepri, Drs.Muhammad Sani, minggu lalu. Namun, kondisi ini tidak membuat roda Pemerintahan dan Rencana Pembangunan di Kepri terhenti.

“ Kita harus melanjutkan cita-cita beliau yang belum terwujud. Semangat itu bisa kita mulai dari musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) ini,” kata Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat pembukaan Musrenbang tingkat Provinsi di Aula Kantor Gubernur, Kamis (14/04).

Ia melanjutkan, bahwa kedepan, Pemprov Kepri akan menghadapi banyak tantangan. Salah satu tantangan dan menjadi isu utama adalah pemulihan ekonomi dunia yang berjalan lambat, isu keamanan nasional hingga defisit anggaran.

Khusus soal isu keamanan nasional, Pemprov Kepri akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah pusat untuk ikut membantu mengawasi pulau-pulau terdepan kita.

Isu selanjutnya adalah kestabilan neraca pembayaran. Seperti diketahui, pemerintah pusat saat ini melakukan pengetatan anggaran yang berujung kepada berkurangnya anggaran dana bagi hasil. Untuk menjaga kestabilan pembangunan, Pemprov Kepri akan terus mempertahankan momentum pembangunan dengan mengundang investasi masuk ke Kepri.

“Tantangan lainnya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur strategis serta yang paling utama, membuka lapangan kerja sebanyak-banyak,” papar Nurdin.

Hal ini sangat mungkin, sebab, Kepri sangat strategis. Tak hanya bergantung kebijakan dalam daerah, Pemprov Kepri juga menunggu realisasi pemeritah pusat yang akan memotong mereview perundangan yang memperlambat berkompetisi.

“Presiden kemarin menyampaikan bahwa setidaknya ada 21 undang-undang yang tidak pro investasi yang kadang dibuat macam-macamlah. Begitupun juga dengan perda. Ada sekitar tiga ribu perda diseluruh Indonesia yang harus ditinjau. Kami menunggu review itu segera direalisasikan,” tegasnya.

Jika ini diselesaikan, Nurdin optimis kedepan investasi yang masuk akan deras. “tidak hanya di Kepri, tapi diseluruh Indonesia,” tutupnya. Musrenbang kali ini dihadiri kepala SKPD se-Kepri dan perwakilan masyarakat. (djo/hum)

Ruangan komen telah ditutup.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept