PADANG PARIAMAN, Kepritoday.com – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM, Senin (22/11) memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang, Kecamatan Anam Lingkuang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan, dalam rangka penanggulangan pandemi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, tidak hanya dilaksanakan dari sisi penerapan protokol kesehatan saja. Namun juga intervensi dengan Vaksinasi Covid-19, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian serta ancaman penyakit menular. Vaksinasi covid-19 dilakukan dengan strategi yang tepat pada kelompok sasaran prioritas, dengan menggerakkan semua unsur termasuk jajaran TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
“Jumlah sasaran vaksinasi covid-19 untuk Kabupaten Padang Pariaman yang ditetapkan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) adalah sebanyak 342.586 orang. Sementara jumlah yang sudah divaksin sampai tanggal 20 November 2021, baru mencapai 109.982 orang (32,1 % ). Masih sangat rendah sekali capaian Kabupaten Padang Pariaman sampai saat ini, jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat. Walaupun kita sudah beberapa kali mengadakan gebyar vaksinasi covid-19 di setiap Kecamatan dan untuk mendatangkan sasaran, juga dibantu oleh TNI dan POLRI sampai ke tingkat Nagari dan Korong. Begitu juga semua fasilitas kesehatan tingkat pertama di wilayah Padang Pariaman, hampir setiap hari melakukan pelayanan Vaksinasi Covid-19”, ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa dalam hal ini peran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Wali Nagari dan Wali Korong sangat diharapkan. Terutama dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya vaksinasi dan manfaat bagi diri, keluarga dan lingkungannya. Sampai saat ini, penetapan pandemi masih berlaku dan belum dicabut. Artinya, kita harus melakukan upaya penaggulangan. Yaitu dengan melaksanakan vaksinasi covid-19 kepada sasaran yang telah ditentukan.
“Untuk beberapa hari ke depan, mari kita saling bersinergi menyampaikan informasi kepada masyarakat agar mau divaksinasi. Minimal 80 % dari sasaran kita sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi covid-19, sehingga terbentuk kekebalan kelompok (herd Immunity) dan terputusnya rantai penularan dari covid-19 ini. Dengan harapan, aktivitas kita bisa kembali normal seperti sediakalanya dan yang sangat penting sekali perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali”, ujarnya.
Rakor diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Sekdakab Rudy Rilis, terkait pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di beberapa Nagari yang masih rendah capaian vaksinnya serta beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. Rakor tersebut dihadiri oleh Kapolres Padang Pariaman AKBP. Dian Nugraha, HBWPS, SH. SIK, Kapolres Pariaman AKBP. Denny Rendra Laksmana, Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM, Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis, S.STP. MM, Kasdim 0308 Pariaman Mayor Inf. Jaya Sandana Sinulingga, Kadis Kesehatan Drs. Yutiardy Riva’i beserta jajarannya, Kepala OPD dan Kabag di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Direktur RSUD Padang Pariaman dr. Jasneli, MARS, Kepala Puskesmas, Camat, Danramil dan Kapolsek serta Wali Nagari se Kabupaten Padang Pariaman. (Muliati)