NATUNA, KEPRITODAY.COM – Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Kemenag Natuna, Kepala OPD, Polres Natuna, serta perangkat kecamatan, menggelar rapat persiapan MTQ Tingkat Kabupaten Natuna ke-10 yang akan dilaksanakan awal bulan Mei 2022 di Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Kamis (24/03/2022).
Adapun di bahas dalam rapat tersebut beberapa hal yang dianggap penting untuk kelancaran MTQ di tingkat kabupaten menuju ke tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Kepulauan Anambas nantinya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Natuna, Boy Wijanarko, menyampaikan, pada tahun ini akan di laksanakan MTQ Tingkat Kabupaten Natuna, Ia berharap kerjasama semua pihak yang terlibat agar kegiatan ini dapat dilaksanakan sebaik – baiknya apalagi masih dalam suasana Pandemi Covid-19.
“Sekarang ini kita melaksanakan rapat persiapan jelang persiapan pelaksanaan mulai dari penetapan tempat dan jadwal pelaksanaannya, serta persiapan sound system dan air untuk di WC,” kata Sekda Natuna.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Natuna Ke-10 akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei dan berakhir pada 16 Maret 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di 7 (tujuh) lokasi perlombaan diantaranya Masjid Agung Natuna, Asrama Haji, Masjid Ibnu Salim Ranai Darat, Masjid An Nur Batu Hitam, MAN 1 Ranai, SME N 1 Ranai, dan untuk sekretariat di Kantor Kemenag Natuna.
Untuk itu, Boy Wijanarko berharap kerjasama dari seluruh OPD, Camat, dan unsur terkait lainnya agar dapat mendukung sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya walaupun dengan anggaran minim apalagi masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Hal senada dikatakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Natuna Sudirman menuturkan, rapat ini adalah persiapan pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Natuna ke 10.
“Kami mohon kerjasama kita semua untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar kegiatan ini terarah dan terlaksana dengan baik. Kita laksanakan acara tersebut dengan seadanya dengan tidak mengurangi kegiatan inti dari perlombaan tersebut, jika dipaksakan dengan anggaran minim kita takut kegiatan acara tersebut tidak berjalan normal,” tuturnya. (Zal).