BATAM, Kepritoday.com – Musrenbang adalah sebuah mekanisme perencanaan, untuk mempertemukan usulan atau kebutuhan (Bottom Up Planning), dengan apa yang akan diprogramkan Polri (Top Down Planning).
Idealnya pelaksanaan Musrenbang melibatkan seluruh Stakeholder mulai dari tahapan proses, penentuan, dan pelaksanaan untuk secara bersama memikirkan bagaimana membiayai dan mengimplementasikan hasil Musrenbang, dan hendaknya hasil Musrenbang dijadikan amanah yang akan dijalankan pada tahun berikutnya.
Kegiatan Musrenbang merupakan langkah strategis Polda Kepri untuk menindak lanjuti hasil Musrenbang Polri sekaligus menguatkan arah, target dan sasaran pembangunan Polda Kepri pada Renstra tahun 2015-2019. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membahas kebijakan dan strategi dalam pelaksanaan tugas Polda Kepri, khususnya prioritas di bidang keamanan guna mendukung rencana kerja Polri tahun 2017 serta program prioritas Kapolri yang telah dituangkan ke dalam Renstra Polda Kepri dan rencana kerja Polda Kepri.
Kabid Humas Polda Kepri, AKBP. Hartono, SH, mengatakan, acara pembukaan Musrenbang Polda Kepri Tahun 2016, dilaksanakan di Hotel Golden View Bengkong Laut Batam, pada hari Selasa 26 Juli 2016 sampai dengan, Kamis 28 Juli 2016.
Acara musrenbang dipimpin oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH, yang dihadiri oleh WakaPolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Kepala BAPEDA Provinsi Kepulauan Riau, Kakanwil DJPB Provinsi Kepulauan Riau, Para Kapolres/TA jajaran Polda Kepulauan Riau, dan para peserta Musrenbang Polda Kepri tahu 2016. Kata Hartono, saat memberikan keterangan pers diruang kerjanya.
Kemudian dalam amanatnya, Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH, menyampaikan, pembukaan Musrenbang Polda Kepri Tahun 2016 ini, mengambil Tema “ Meningkatkan Pelayanan Prima Kepolisian Dan Sinergi Polisional Yang Produktif Pada Setiap Satuan Kerja Polda Kepri “. dari Anggaran Polda Kepri di Tahun 2016, yang mencapai Rp.477,8 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp.94,4miliar atau 24 % jika dibandingkan dengan alokasi anggaran polda kepri tahun 2015 sebesar 383,3 miliar.
Kegiatan ini juga harus dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan gagasan, ide dan inovasi yang produktif didalam memecahkan berbagai persoalan dibidang perencanaan dan anggaran yang akan dapat menghambat pelaksanaan tugas Polda Kepri didalam memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan masyarakat dan penegakan hukum.
Saat ini Polri telah menerapkan 11 program optimalisasi aksi menuju Polri yang semakin profesional, modern dan terpercaya (PROMOTER), diperlukan dukungan penuh dan tindakan nyata dari semua pihak agar implementasi program dapat dijalankan secara sungguh-sungguh dengan hasil yang lebih optimal, oleh karenanya, monitoring dan evaluasi secara berkala harus dijalankan dengan konsisten dan terukur melalui kegiatan asistensi dan supervisi ketiap satker dan satwil, agar semua hambatan dapat diidentifikasi secara dini dan segera dilakukan solusi perbaikan untuk memastikan program berjalan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Sejalan dengan tujuan tersebut dan mengacu pada Grand Strategy Polri, maka telah dirumuskan Program Optimalisasi aksi Polri, yaitu :
Pemantapan reformasi internal Polri, Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan berbasis teknologi informasi, Penanganan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi yang lebih optimal, Peningkatan profesionalisme polri menuju keunggulan, Peningkatan kesejahteraan anggota Polri, Penataan kelembagaan dan pemenuhan proporsionalitas anggaran serta kebutuhan minimal sarana dan prasarana.
Serta membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas, Penguatan Harkamtibmas, Penegakkan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan, Penguatan pengawasan Quick wins.
Adapun tahapan capaian Renstra Polda Kepri tahun 2015-2019, khususnya pada tahun 2017 dengan capaian meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima sampai pulau terluar berpenghuni dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung sumber daya manusia berkualitas serta berkemampuan ilmu dan teknologi guna menghadapi berbagai tantangan tugas, maka sasaran prioritas Polda Kepri tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Penataan personel Polda Kepri melalui pembinaan karier dan penyelenggaraan rekruitmen anggota Polri sesuai prinsip BETAH ( Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), meningkatkan Profesionalisme serta penguasaan ilmu dan teknologi modern bagi personel Polda Kepri melalui pendidikan dan latihan, meningkatkan kesejahteraan personel dalam bidang Yankes dan pelaksanaan pengembangan sarpras serta Kapor Polri Polda Kepri.
Kemudian, terpeliharanya situasi aman dan tertib dimasyarakat melalui giat kamtibmas diwilayah Polda Kepri serta terselenggaranya pengamanan Pilkada serentak Gelombang II tahun 2017, terlaksananya penegakan hukum yang Professional, Transparan, Akuntabel dan anti KKN, menguatnya sistem pengawasan yang efektif untuk mewujudkan pelayanan Polda Kepri yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Selanjutnya, meningkatkan kerjasama antarinstansi terkait dan aparat penegak hukum, meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui peran bhabinkamtimas di desa/kelurahan, serta tercapainya sasaran Reformasi Birokrasi Polri dan Quick Wins Polri di Polda Kepri dan jajaran. (andri)
Ruangan komen telah ditutup.