Plt. Sekda Terima Kunjungan Komisi VIII DPR RI
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Reni Yusneli menerima kunjungan rombongan DPR RI Komisi VIII di Ruang Rapat Utama , kantor Gubernur lantai 4, Dompak, Tanjungpinang, Senin (21/03).
Kunjungan DPR RI Komisi VIII ini berhubungan dengan beberapa masalah yang dibidanginya, seperti bidang sosial , Keagamaan dan Penanggulangan Bencana. kedatangan DPR RI Komisi VIII ke Kepulauan Riau ini guna mengetahui sejauh mana penyerapan anggaran yang diberikan pemerintah pusat di Kepri. Apakah sudah terdistribusi ke masing – masing daerah secara merata , serta sudah berjalan dengan baik atau belum.
“Kedatangan kami kesini selain bersilatuhrahmi tentu juga untuk melihat sejauh mana program-program terkait bidang Sosial, Pendidikan keagamaan, Kesejahteraan apakah sudah dijalankan dengan baik sesuai dengan anggaran yang telah di canangkan oleh Provinsi Kepulauan Riau,” Ujar Dr. Saleh Partaonan Daulay, Ketua Komisi VIII Sekaligus pimpinan rombongan pada kesempatan.
Plt. Sekdaprov Kepri Reni Yusneli, pada kesempatan ini memaparkan tentang profil Kepri dan capaian maupun kendala yang di jalani selama ini. Diharapkan Komisi 8 dapat dan mampu membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di provinsi kepri.
“tidak bisa kita pungkiri bahwa dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan sebuah program tentu tidak selalu bebas hambatan. Berbagai kendala tentu bisa terjadi, Jadi kami dari Provinsi Kepulauan Riau berharap agar Bapak Ibu dari Komisi VIII dapat bersama membantu menyelesaikan kendala-kendala yang terjadi,” Ujar Reni.
Hal lain yang juga dibahasa dalam pertemuan ini diantaranya masalah Pemberdayaan Perempuan dan Anak. salah satu Anggota dari Komisi VIII dari Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Dhirakarya mengatakan bahwa permasalahan terutama berkaitan dengan Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Batam masih menjadi sorotan, perdagangan anak misalnya, masih kurang tegasnya pihak keamanan dan yang terkait untuk mengatasi permasalahan di Batam ini. ujar nya. (djo/hum)
Ruangan komen telah ditutup.