Pjs Gubernur Saksikan Penandatanganan Komitmen Bersama Penegakan Prokes Pilkada
Kepritoday.com – Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin menyaksikan penandatanganan komitmen bersama Pemko bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Batam dan didukung oleh Provinsi Kepri untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam pilkada sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kota Batam.
“Saya mengajak paslon mengendalikan simpatisan dan timses untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan kedisplinan tinggi. Untuk menyampaikan hal ini saya sudah sowan ke semua FKPD, paslon, KPU, Bawaslu supaya kita satu persepsi. Hukum-hukum protokol kesehatan dalam pilkada akan ditegakkan selurus lurusnya,” tegas Bahktiar.
Adapun yang menyatakan komitmen bersama adalah Pjs Walikota Batam Syamsul Bahrum, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Ketua KPU Kota Batam, Ketua Bawaslu Kota Batam, Kajari Batam, Pengadilan Negeri Batam, Danlantamal Batam, Dandim 0316 Batam, Danlanud Hang Nadim Batam, Kapolresta Barelang, Danyonif Rider Sus 136/Tuah Sakti, Danyonif 10 Marinir/SBY, Mayor CPM JOAO Cesar DCR, dan para paslon Kepala Daerah Kota Batam.
Penandatangan tersebut dilakukan saat Kunjungan Kerja Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin dalam rangka persiapan Pelaksanaan Pilkada dengan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Kota Batam Tahun 2020, Selasa (29/9) di Dataran Engku Putri Batam.
Dihadapan para undangan, Bahtiar meminta kesanggupan seluruh pihak terkait dalam penyelenggara pilkada untuk melaksanakan protokol kesehatan. Tidak ada dispensasi untuk pembuat kerumunan. Dan aturan-aturan sudah jelas disampaikan. Seluruh yang terlibat Pilkada harus bisa menjamin dan melaksanakan demokrasi di tengah pandemi.
Tidak itu saja, Bakhtiar juga memberi semangat untuk menjadikan pilkada di tengah pandemi tersebut sebagai jalan untuk melahirkan pemimpin daerah yang bisa membangun daerahnya di sama wabah.
“Dari Pilkada ini diharapkan lahir pemimpin daerah yang memiliki konsep dan strategi dan cara-cara baru dalam mengelola daerah di tengah pandemi. Kita ubah ini jadi peluang. Jika ini sukses, maka megara lain belajar bagaimana bedemokrasi tanpa cluster baru ke Kepri. Teori politik juga akan berubah karena kita tidak lagi belajar ke Eropa,” jelasnya.
Sementara itu Pjs Walikota Batam Syamsul Bahrum menegaskan bahwa posisinya sebagai Pjs hanya menjalankan tugas-tugas Wali Kota Batam selama cuti. Tidak ada misi dan program lainnya.
“Tugas utama saya bagaimana menekan penyebaran Covid-19 dan meningkatkan tingkat kesehatan, mensukseskan pelaksanaaan pilkada sesuai protokol kesehatan ketat, pemulihan ekonomi Batam minus 6.6 persen serta menjamin pelayanan publik tetap berjalan normal. Yang cuti hanya Pak Rudi, sedang Walikota Batam tetap bekerja,” tukasnya.
Turut hadir mendampingi Pjs Gubernur , Plh Asisten I Kepri Sardison, Kepala Badan Kesbangpol Kepri Lamidi, Kepala Biro Umum Kepri Marton Maramon, Plt. Kepala Biro Protokol Humas dan Penghubung Kepri Zulkifli, para OPD Kota Batam, Para Camat dan unsur terkait lainnya.