
BATAM, Kepritoday.com – Bapelkes (Balai Pelatihan Kesehatan) Batam bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Kesehatan (Ismakes) Indonesia, Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Pusat,dan Yayasan Wocare Indonesia menggelar kegiatan Olimpiade Mahasiswa Keperawatan (OMK) ke 3 tahun 2018, bertempat di Bapelkes, Jalan Raya Marina City Tanjung Uncang Batam, pada hari Rabu (28/02). Adapun Thema OMK ke 3 tahun 2018 adalah ” Generasi Perawat Siaga Bencana di Era MEA”
Kegiatan OMK ini di hadiri oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Ketua PPNI Pusat atau yang mewakili, Ketua Umum HIPGABI Pusat, Yayasan Wocare Indonesia, Ketua Ismakes Jabar, serta para Direktur Poltekkes Kemenkes,Stikes,para Instruktur, Narasumber dan Juri, serta undangan lainnya.
Menurut ketua paniltia pelaksana OMK ke 3 tahun 2018, Devy saat di dampingi Kepala Bapelkes Batam, Asep Zaenal Mustofa mengatakan bahwa, kita hari ini mengadakan Olimpiade Mahasiswa Keperawatan (OMK) yang ke 3 tahun 2018, kegiatan ini kita laksankan selama tiga hari,mulai hari ini Rabu hingga hari Kamis. Dan pada hari ketiganya para peserta sudah kembali ke daerah masing-masing.
“Dalam kegiatan OMK ini kita isi dengan kegiatan seminar, cerdas cermat, terus juga ada Triage Management untuk memilah korban tersebut berada di level mana, resiko atau kegawatdaruratan nya, kemudian ada lomba Prehospital dimana setting kita di outdoor. Jadi kita akan siapkan volunteer-volunteer, para mahasiswa sebagai peraga, yang di make up seperti luka-luka terkena bencana, disini juga kita dapat bantuan volunteer 11 mahasiswa Uniba,” paparnya.
“Jadi, untuk hari Kamis besok ada kegiatan dua lomba, yaitu pagi Triage Management dan kegiatan Prehospital dan siang nya kegiatan Inhospital sampai malam dan penutupan,” kata Devy.
“Yang hadir dalam event OMK mewakili 31 Poltekes yang ada di provinsi di Indonesia,institusi pendidikan lainnya, dari 31 daerah ada tim prodikes nya,” ujar Devy.
“Harapan dari kegiatan OMK ke 3 ini adalah mencapai kompetensi ke ikut pesertaan sebagai peserta, tentunya dalam penanganan bencana,dan penanganan korban bencana.” kata Asep Z.Mustofa, selaku Kepala Bapelkes Batam Kepri menambahkan. (Andri/Oscar)
Komentar