NATUNA, KEPRITODAY.COM – Sejumlah Unsur Pimpinan Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) dan instansi Pemerintah Natuna, melakukan pamantauan langsung terhadap sejumlah tempat wisata pesisir pantai Natuna. Sabtu, (28/12/2019) petang.
Pemantauan tersebut ialah dalam rangka memasikan langsung situasi liburan pada perayaan Natal 2019, dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Menggunakan RIB milik Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Para unsur FKPD yang terdiri dari Wakapolres Natuna, Danlanud RSA Ranai, Kepala Bandara RSA Ranai, perwakilan Lanal Ranai, Perwakilan Kodim 0318/Natuna, Kadishub Natuna, dan Ketua DPRD Natuna, menyisir laut menuju tempat wisata Pantai Tanjung, wisata Pulau Senoa, dan wisata Pantai Piwang.
hingga kemudian kembali lagi ke Dermaga Tanjung Payung Penagi, dimana tempat bertolaknya RIB KPP Basarnas Natuna.
Kepala KPP Basarnas Natuna Mexianus Bekabel S.Sos mengatakan, hasil pemantauan dari unsur gabungan tersebut, para pengunjung tempat wisata pada H+2 Natal dan jelang tahun baru 2020 dinilai ungih signifikan.
Pihaknya memprediksi, pada tanggal 30-31 Desember 2019 mendatang, para wisatawan akan membludak memadati sejumlah tempat wisata pesisir Natuna.
“Pengawasan kita nanti sesuai dengan jadwal yang telah kita buat, di Pantai Tanjung nanti akan kita turunkan 1 unit Jet Ski, dan 1 unit RIB, dengan melibatkan personil gabungan Basarnas, Potensi SAR, dan TNI-Polri, dan Pemerintah”, ujarnya.
Selain tempat-tempat wisata, lanjut Mexi, pihaknya bersama instansi gabungan TNI-Polri, Pemerintah, dan Potensi SAR, juga telah menyiagakan personil disejumlah titik pelabuhan sejak tanggal 19 Desember 2019 lalu, dan akan berakhir pada 8 Januari 2019 mendatang.
“Pelabuhan tersebut seperti di Pelabuhan Selat Lampa, Pelabuhan Binjai, dan Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, sesuai dengan jadwal Kapal. Karena Kapal penumpang tidak setiap hari ada,” imbuhnya.
Dalam hal ini KPP Basarnas Natuna bersama sejumlah Instansi gabungan lainnya menghimbau, pada perayaan Natal dan Tahun Baru khususnya, masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di laut.
Hal tersebut sesuai dengan prediksi BMKG, bahwasanya gelombang di wilayah perairan Natuna mencapai 0,1-3,5 meter, dengan kecepatan angin mencapai 10 km/Jam – 40 km/Jam. (Zal).