NATUNA, KEPRITODAY.COM – Hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Pemuda Pancasila Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar di Hotel The BCC Batam pada 28 Juni, berakhir Deadlock.
MPN dalam hal ini Keta Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno akan menentukan langsung siapa yang layak menjadi pemimpin organisasi berloreng orange di Provinsi Kepri tersebut.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Natuna, Fadillah saat dikonfirmasi mengatakan, keputusan MPN mengambil alih hasil keputusan Muswil dikarenakan kedua kandidat memiliki suara yang berimbang dari setiap MPC.
Fadillah menyatakan, keputusan MPN dinilai sudah tepat. Pasalnya, keputusan ini untuk menjaga kondusifitas. Selain itu, kedua kandidat juga dinilai merupakan kader terbaik untuk di Kepri saat ini.
“Tentu kebijakan yang diambil oleh MPN ini sudah sangat bijak, agar keluarga besar Pemuda Pancasila Kepri tetap solid dan kondusif”, ujarnya. Rabu, (29/06/2022).
Sebelumnya diketahui terdapat dua kandidat yang menjadi calon tetap Ketua MPW Pemuda Pancasila Kepri, yakni Sunarto Poniman dan Neko Wesha Pawelloy.
Untuk Sunarto Poniman sendiri memiliki dukungan dari 3 MPC yakni Batam, Anambas, dan Tanjungpinang. Sementara Neko Wesha Pawelloy memiliki dukungan dari 4 MPC yakni Karimun, Natuna, Lingga, Karimun, dan Bintan.
dengan demikian tersisa 1 suara dari MPN yang dapat menentukan siapa yang layak menduduki Ketua MPW Pemuda Pancasila Kepri, usai diberhentikannya karateker MPW Pemuda Pancasila Kepri.
Hingga saat ini para kader Pemuda Pancasila Kepri masih menunggu pengumuman resmi, siapakah yang dipilih Ketum Pemuda Pancasila untuk memimpin Ketua MPW Pemuda Pancasila Kepri. (Zal).