JAKARTA, Kepritoday.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. membuka Munas IV DPP APDESI, Sabtu, 18 September 2021 di Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Prof.Drs.H.Muhammad Tito Karnavian, MA,Ph.D. Dalam sambutan sekaligus pengarahannya menyampaikan. “Menuju Indonesia Emas 2045 kunci pentingnya adalah memperkuat desa. Desa menjadi pusat ekonomi baru, pemerataan pembangunan, menciptakan lapangan pekerjaan dan ujungnya adalah desa maju dan mandiri, membangun dari pinggiran itu adalah desa”.
“Hal tersebut butuh kemampuan desa, kepala desa harus mengerti administrasi pemerintahan dan juga administrasi keuangan, dan harus mampu menjadi negarawan dengan merangkul semua pihak, serta memiliki kemampuan leadership. Dan memiliki jiwa enterpreneurship. Untuk desa yang lebih Berjaya dan kaya nantinya. Spirit memperkuat desa harus benar-benar di tangkap oleh desa. Jika ada problem dalam penyelenggaraan desa sampaikan ke Dirjen Pemdes. Kami akan perjuangkan, itu pasti. Ungkapnya.
Munas IV Apdesi dihadiri peserta Munas dari 34 Provinsi. Kegiatan Munas IV yang berlangsung dari tanggal 17-19 kali ini berlangsung alot dan dinamis, khususnya pemilihan Ketua Umum. Hal ini disebabkan karena peserta masih menginginkan Sindawa Tarang maju kembali untuk melanjutkan sampai 3 priode.
Namun Bung ST panggilan akrab Sindawa Tarang sudah menyatakan tidak bersedia lagi maju sebagai calon Ketua umum DPP Apdesi, meski ada desakan teman-teman dari Ketua DPD, DPC. Salah satunya tokoh besar Apdesi yang sangat di hormati. Beliau Ketua DPD Jawa Timur Rekso Ijoyo sangat menyayangkan sebab Bung ST tidak bersedia lagi maju sebagai Ketua DPP Apdesi.
“Saya sebagai laki laki makassar pantang bicara dua kali, terima kasih dan mohon maaf tidak berkenan lagi. Banyak kader calon Ketua Umun sudah saya persiapkan,” tutur Bung ST sambil tersenyum.
Komitment yang patut di acungkan jempol, itulah seorang sosok Bung ST (sapaannya) seorang putra daerah asal Makasar, kelahiran 4 September 1971.
Bung ST pernah menjabat Kepala Desa 2 periode di Sulawesi Selatan dan dengan tekat yang bulat yang ia yakini, kini, sosok Sindawa Tarang telah di akui sepak terjangnya di kancah Nasional sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP-APDESI). Dan kini Bung ST di Daulat sebagai Dewan Perimbangan Organisasi (DPO) Apdesi.
Bahkan, seorang mantan Kepala Desa bisa dan mampu menginjakkan kakinya di Istana Negara. Tentu, harus mempunyai koneksi yang kuat untuk sampai di Istana Negara. Hal itu bagi Bung ST, demi ingin mengangkat nama Kepala Desa bahwa Kepala Desa mampu bahkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi seorang Presiden. (YF)