ANAMBAS, Kepritoday.com – Kepala Desa Sunggak, Kecamatan Jemaja Barat minta perawat untuk stay di Pustu.
Kepala Desa Sunggak Damri saat di konfirmasi media ini, Jum’at (3/5/2024) mengatakan, saya sangat kecewa terhadap kinerja pihak pustu yang ada di desa saya karena Pustu selalu tutup dan tidak ada perawat yang bertugas.
Hal itu tidak terlepas dari banyaknya pengaduan masyarakat ke Kantor Desa soal pelayanan di Pustu yang sangat buruk.
Banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat diantaranya Pustu selalu tutup dan perawatnya sekali datang sekali tidak.
Ini bukan kejadian pertama, malahan berulang kali, setiap masyarakat mau berobat selalu Pustu yang ada di desa Sunggak Kecamatan Jemaja Barat selalu tutup, tidak ada penghuninya.
Hari ini terulang lagi, ada masyarakat saya yang sesak nafas mau berobat namun Pustu tersebut tutup tidak ada perawatnya.
Kita pihak desa selalu dapat aduan dari masyarakat, terutama terkait Pustu yang selalu tutup dan mana perawatnya untuk Pustu Desa Sunggak kenapa tutup terus.
Saya berharap pihak terkait tolong untuk Pustu Desa Sunggak Kecamatan Jemaja Barat di stay kan satu atau dua orang perawatnya di sini, kasihan masyarakat mau berobat tidak ada perawatnya sementara Pustu ada.
“Maunya perawat harus stay di Sunggak, masalahnya orang sakit itu bukan hanya di siang hari saja”. Jelasnya.
Tolong di pertimbangkan mengingat jarak tempuh dari desa Sunggak ke RSUD letung agak jauh untuk masyarakat berobat jadi stay kan perawatnya di Pustu ini, Jelasnya. (Fendi)