HNSI KKA Desak Pemerintah Segera Atasi Kelangkaan Solar Bagi Nelayan

ANAMBAS, KEPRITODAY.COM – Sejumlah nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang tergabung dalam HNSI, mendesak Pemerintah KKA untuk segera mengambil tindakan terkait kelangkaan BBM jenis Solar bersubsidi bagi nelayan.

Hal ini disampaikan para nelayan saat rapat bersama dinas terkait dan seluruh camat Se-Kabupaten Kepulauan Anambas, di ruang rapat Dinas DPMPTSP Transmigrasi dan Tenaga Kerja KKA. Kamis, (19/05/2022).

Dalam kesempatan itu, Ketua HNSI KKA, Dedy Syaputra menilai pemerintah daerah KKA terkesan lamban dalam mengambil sikap, akibatnya para nelayan terancam tidak bisa melaut akibat kelangkaan BBM jenis solar yang di alaminya sejak beberapa bulan terakhir.

“Kami minta Bupati KKA segera mengambil sikap terkait kelangkaan solar ini, bagaimana kami bisa melaut untuk mencari nafkah jika solar langka seperti ini?”, ujarnya.

Lebih lanjut Dedy meminta pemerintah KKA untuk mendesak Pertamina segera melaporkan kondisi kelangkaan solar di KKA ke Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas.

Sementara terkait dugaan potensi penimbunan oleh pihak tertentu kata Dedy, aparat penegak hukum juga diminta untuk mengawasi secara ketat agar tidak merugikan masyarakat terutama para nelayan.

“Semua bisa terjadi, maka kami minta pemerintah segera desak Pertamina terkait kondisi kita saat ini”, imbuhnya.

Terkait hal ini, Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan sekretariat daerah, Ody Karyadi mengatakan, pihaknya berjanji akan meneruskan aspirasi para nelayan tersebut kepada Bupati KKA.

Ody pun meminta, para nelayan agar dapat bersabar dan memberikan waktu bagi pemerintah KKA dalam menangani permasalahan ini.

“Kami bisa merasakan apa yang di alami teman-teman nelayan, mohon beri kami waktu, kami akan segera tangani permasalahan ini secepat mungkin”, pungkasnya. (Zal).

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept