Gerak Cepat Komisi I DPRD Natuna Tanggapi Isu Tingginya Pemakaian Listrik Di Perusahaan Tambang PT. IKJ

NATUNA, Kepritoday.com – Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar gerak cepat menanggapi adanya dugaan dari masyarakat terkait tingginya pemakaian listrik oleh perusahaan tambang PT. IKJ di Desa Telok Buton.
Hal ini menyusul demo warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Natuna Independen (AMNI) di depan Kantor ULP PLN Ranai sebagai bentuk aksi protes atas pemadaman bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN.
Warga menilai salah satu penyebab adanya pergiliran listrik di wilayahnya disebabkan oleh tingginya pemakaian listrik di perusahaan tambang PT. IKJ yang terletak di Desa Telok Buton, Kecamatan Bunguran Utara.
Wan Arismunandar mengatakan, berdasarkan hasil pantauan pihaknya bersama pihak ULP PLN Ranai dan sejumlah warga di AMP PT. IKJ Telok Buton, pemakaian listrik di perusahaan tersebut masih batas wajar.
Menurutnya pemakaian listrik di AMP PT. IKJ hanya memakan daya listrik PLN sebesar 20.000 Watt saja.
“Saya memantau bersama mereka (Warga) ke perusahaan tambang, katanya kan memakan daya PLN 1 Mega Watt ternyata setelah kita investigasi di lapangan hanya memakan 20.000 watt saja”, ujarnya.
Sebelumnya diketahui daya listrik di ULP PLN Ranai saat ini tidak mampu mengalami penurunan daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kendati demikian pihaknya ULP PLN Ranai telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah maupun pusat untuk mendatangkan mesin baru guna menambah kebutuhan kelistrikan di wilayah Kabupaten Natuna. (Zal).